Kondisi Jalin Pimeu (jalan lintas Pidie-Meulaboh yang sangat memprihatinkan dan rawan kecelakaan akibat rusak parah dan juga berlobang, hal tersebut sangat menganggu bagi pengguna jalan baik kendaraan roda 2 dan roda 4 ataupun pengguna lainnya.
Kerusakan ini terjadi disejumlah titik mulai dari Kecamatan Geumpang hingga ke kecamatan Panton Reu dan yang dianggap paling sangat membahayakan pelintas di sebagian daerah kecamatan sungai mas akibat sebagian badan jalan yang telah longsor ke dalam tebing yang sangat curam.
Pada hari senin (21/01/2024) para crew media ini mencoba meninjau langsung dengan melewati jalur alternatif penghubung pantai utara dan selatan aceh itu dan didapati ada puluhan ataupun ratusan titik jalan yang dianggap sangat rusak parah akibat longsornya badan jalan sehingga sangat rawan akan terjadinya kecelakaan maut.
Dan dikhawatirkan ketika hujan turun genangan air akan menutupi badan jalan yang berlobang tersebut dan ini sangat menggangu pengguna jalan yang harus ekstra hati-hati ketika melewati jalan yang rusak tersebut terutama di kawasan pemukiman warga seperti yang ada di Kecamatan Panton Reu.
Menanggapi hal tersebut para crew dari beberapa media pada R
Selasa(22/01/2024)sore, mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu camat yang berada di 3 kecamatan yang jalannya rusak parah itu.
Camat Panton Reu H.Yahya S.Ag mengatakan bahwa selama ini pemerintah baik dari desa, kecamatan maupun kabupaten telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari solusi terhadap keadaan jalan lintas geumpang – meulaboh terutama di dalam wilayah kecamatannya untuk segera mendapatkan perbaikan dan pihak nya juga telah melayangkan surat secara birokrasi terhadap instansi terkait yang ada di Provinsi Aceh.
Untuk itu, Masyarakat berharap perlu ada keseriusan dari Pihak Pemerintah Provinsi Aceh untuk segera memperbaiki akses jalan Geumpang – Meulaboh yang mengalami kerusakan parah di sejumlah titik sebelum kembali memakan korban jiwa.
Jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang merupakan tanggung jawab Dinas PUPR Provinsi Aceh oleh sebab itu Pihak PUPR Provinsi Aceh jangan menutup mata terhadap keadaan akses jalan tersebut dan tidak hanya perlu turun kelapangan untuk melakukan tinjauan dan survey untuk mengetahui kondisi jalan yang sebenarnya.
Tetapi yang diperlukan masyarakat ialah aksi sigap tanggap dari PUPR Provinsi Aceh dalam menyelesaikan masalah ini demi kepentingan keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan itu.
H.Yahya S. Ag selaku camat Panton Reu juga menyampaikan pada kru media, ialah dirinya berharap kepada Pemerintah Aceh khususnya PUPR Aceh untuk segera mengambil langkah-langkah dan tindakan cepat untuk merehab atau memperbaiki jalan tersebut secara maksimal(MJS).