Sejalan dengan gosip yang beredar di seputaran warung kopi yang berada di ruang lingkup Pemkab Abdya yang disampaikan oleh salah satu tim kru media ini, tentang Dugaan Terjadi Korban Jiwa Kecelakaan Kerja Di Ruang Lingkup PT Sinar Mentari Dwiguna Kecamatan Babahrot Kabupaten Abdya Provinsi Aceh Rabu(20/03/2024).
Maka kru media ini coba telusuri info terkait hal yang didugakan itu, adapun beberapa info yang dikutip oleh kru media ini ialah:
A. Info melalui pihak perusahan berikan Penjelasannya yaitu:
– Konfirmasi Kru media ini “Alaikum WR WB/selamat siang, Bang Romizal admin PT Sinar Mentari Dwiguna, ijin konfirmasi berikan tanggapannya secara riil dan akurat terkait dugaan terjadi kecelakaan kerja di ruang lingkup PT Sinar Mentari Dwi Guna yang hingga merenggut korban jiwa?trims”.
– Pihak perusaahan berikan jawaban “+62822XXXXXX33 Hubungi abang ini aja ya pak, Pak keken”.
– Dan saat kru media ini bertanya lagi “Pak keken selaku apa ya bang Romizal?trims”, namun Romizal tidak menjawab pertanyaan tersebut?
– Lalu kru media ini coba pertanyakan hal didugakan itu pada Keken sesuai dengan penyampaian Romizal Admin ataupun HRD dari PT SMD yang didugakan itu “Assalamu Alaikum WR WB Pak Keken, ijin konfirmasi dari Dedek Pers dalam pemberian tanggapannya secara riil dan akurat tuk dugaan dari gambar diatas?trims”.
– Tetapi sangat disayangkan tidak mendapatkan respon positif dari hal yang didugakan itu??
B. Kemudian saat kru media ini coba gali info dari beberapa instansi terkait, didapatkan penjelasannya, yaitu:
– Bu Atik Kadinkes Abdya(kepala dinas kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya) berikan penjelasan:
a. Saya tahu kabar tersebut setelah saya dihubungi Kasat Reskrim Polres Abdya tuk minta ijin penggunaan mobil ambulance puskesmas babahrot 1 unit untuk pengantaran jenazah korban kecelakaan kerja dari PT SMD tuk ke Provinsi Jambi.
b. Dan ditambahkan juga dengan Kapus Babahrot yang kembali hubungi Saya dengan jelaskan terkait hal tersebut, itu saja.
– Buk Syawalina selaku Kabid Nakertrans DPMPTSP NAKERTRANS ABDYA(kepala bidang tenaga kerja dan transmigrasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu juga Tenaga Kerja serta Transmigrasi Kabupaten Aceh Barat Daya) menjelaskan:
– Ucap pelayanan DPMPTSP Dan NAKERTRANS ABDYA saat ditemui kru media ini “Kadisnya ada pergantian kemarin tapi kemarin semacam kisaran 2 hari yang lalu bukan semalam.
– Dan tanya kru media ini:
a. Ought ya bukan semalam pak dan ibu?
b. Ini kan kita mau jalankan konfirmasi, terus tuk hal nih baiknya konfirmasi kemana?
– Jawab pelayanan DPMPTSP ABDYA “Konfirmasi ini isinya seputaran apa juga ya”.
– Lalu sahut kru media ini “Kita yang berbau dengan tenaga kerja, dan segala aturan dalam perijinan usaha juga tentang tenaga kerjanya yang sesuai undang-undang?”
– Terus petugas pelayanan arahkan kru media ini pada bidang yang bersangkutan, dan disaat kru media ini jumpai bidang bersangkutan “Boleh masuk Ibu, ijin kita Dedek dari media, dan kita mau konfirmasi, jadi ini kita akan berkenalan dulu, karena kita utamakan pakai etika dalam segala sesuatu”.
– Jawab Syawalina Kabid Nakertrans DPMPTSP ABDYA “Masalah apa ya pak”
– Terus ucap Kru media ini kembali “Kita semua itu datang bukan masalah ibu kami, gimana bilangnya, yang namanya mewartakan untuk menayangkan dalam suatu pemberitaan. Kami harus berikan hak-hak jawab daripada yang bersangkutan, kan gitu. Yai tulah namanya disebut perimbangan, gitu ibu bukan kita datang itu suatu masalah, jadi tolong jangan salah peletakan kategorinya. Emang kalau datang wartawan masalah-masalah maksud ibu, yup wartawan itu bukan mencari kesalahan ibu, ought ya ijin ibu boleh duduk”.
– Dan tambah kru media kembali “Jadi, kita sama ibu apa?Misalnya tadi, saya dedek sudah perkenalkan diri saya, ya kan gitu pula Ibu apa nanti saya sebutkan??”
– Lalu tambah kru media ini “Ibu kita izin foto kunjungan kita ibu ya tuk dokumentasi”.
– Terus lanjut kru media ini “Jadi kan gini ibu syawalina, ibu kami inikan adalah kepala bidang tenaga kerja dan transmigrasi, ought ya kemarin kita dapat kabar dugaan, kalau enggak salah ada kabar terjadinya suatu PT yang bernama SMD. Ada terjadi kecelakaan kerja, sampai hingga memakan korban jiwa. Terus kita bertanya apakah ibu syawalina ini tau mengenai hal itu?”.
– Jawab Syawalina “Kita tidak tau pak, ntar coba kita hubungi tim kita yang lain apakah tau hal itu, soalnya kita asal apa-apa terkait tenaga kerja pengawasannya langsung ke Banda”.
– Dan lanjut ujar Syawalina “Karena itu kan kami tahu, gimana kan kami di sini. Kalau masalah ada kecelakaan, ada perlu semua kan bingung jadinya. Karena biasanya yang bersangkutan langsung melapor Banda”.
– Terus tambah Syawalina “PCS yang ada cuma di Meulaboh, tuk yang ada disini juga, nih ya kemudian biasanya. Orang dari banda yang langsung dari pengawas pak turun biasanya, dan tuk kami, antara kadang dilibatkan, ada juga Kami kadang-kadang tidak ingin dilibatkan”
– Lanjut tambah Syawalina “Setelah kami temukan pelanggaran itu, baru konfirmasi ke PCS langsung”.
– Lanjut tanya kru media ini kembali “Untuk tim daripada Kabupaten Bidang Nakertrans ada dia enggak dilibatkan terkait hal itu ya Bu?”
– Dan Jawab Syawalina kembali “Kadang dilibatkan tapi tidak juga. Kadang-kadang gitu karena memang itukan emang ranah yang di Banda Aceh, karena pengawasan itukan adanya Banda Aceh, kita alasannya cuma di Banda Aceh.
– Balik tanya kru media ini lagi “pengawasan istilahnya Kabupaten tidak dicampur-tangankan gitu Bu?
– Lalu balik jawab Syawalina “Kita kan ada pilah-pilah nya pusat ada” di tandasnya.
– Kemudian lanjut Syawalina “tapi di sini misalnya lah kita ataupun kami cuma adalah sekedar”.
Akhirnya kru media makin bingung ataupun terheran-heran atas hasil komunikasi tersebut sambil ijin pamit pada Syawalina Kabid Nakertrans DPMPTSP Kabupaten Abdya???
(DS).