Sukabumi, Forumkota.id – Sejumlah grup whatsApp Awak media online dan Cetak di Sukabumi riuh membicarakan kejadian tindakan tidak menyenangkan yang dialami nya, hingga tayangan pemberitaannya pun memenuhi ruang publik, Setelah salah seorang Oknum Anggota DPR-RI Dr. Ribka Tjiptaning Proletariyati melontarkan tudingan miring kepada wartawan yang lagi meliput kegiatannya pada Rabu (24/01/2024).
Ribka menuding ada yang memobilisasi kedatangan wartawan kedalam acaranya itu, bahkan tidak hanya cukup disitu saja, Ribka juga mengeluarkan ucapan nyelenehnya dengan mengatakan ini bentuk intimidasi, kalian datang rame-rame gini, siapa yang suruh hah, siapa wartawan, sambil menunjuk-nunjuk awak media, elu kan gak di undang, ucapnya. Sontak hal tersebut sejumlah awak media yang meliput, karena tidak sepatutnya hal itu di ucapan oleh oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang sudah kawakan itu, dalam sebuah Acara Kegiatan Pelatihan Leadership dan Manajemen Organisasi yang digelar disebuah Hotel dibilangan Sukabumi Utara.
Tudingan ada yang memobilisasi terhadap kehadiran Wartawan, hal itu dianggap telah merendahkan Marwah profesi Wartawan sebagai Pejuang Hak Rakyat untuk mengetahui informasi, dalam hal ini adalah berita yang disajikan oleh Wartawan, karena masyarakat percaya dengan tugas yang dihasilkan Wartawan sebagai pencari berita, penyebar informasi, sehingga Nasida Ria dalam sebuah lagu menjulukinya Ratu Dunia.
Karena acara kegiatan yang bertema Pelatihan Leadership dan Manajemen Organisasi, telah dipandang bagus oleh wartawan, sehingga antusiasme wartawan untuk meliput kegiatan itu sangat tinggi, namun sayang harus tercederai dengan kalimat yang merendahkan Marwah Profesi Wartawan, sehingga minat liputan itu menjadi seketika down.
“Karena yang didapat oleh para pejuang berita itu kekecewaan, padahal bentuk perjuangan wartawan untuk Hadir meliput acara kegiatan itu sangat tinggi, pasalnya berita pelatihan leadership dan manajemen organisasi merupakan pendidikan dan pembelajaran bagi masyarakat khususnya para pemimpin, karena pelatihan leadership merupakan bekal yang akan menjadi bakal tumbuhnya se-seorang yang punya jiwa pemimpin, itulah kenapa wartawan antusias untuk mendapatkan liputannya, karena akan menarik saat disuguhkan kepada publik.
Dengan adanya kejadian itu semua wartawan dari berbagai Aliansi Jurnalis yang ada di Sukabumi angkat bicara, dan sejumlah wartawan mengatakan, sungguh sangat disesalkan ucapan Oknum Dewan Perwakilan Rakyat tersebut, ucapan yang dia lontarkan telah merendahkan Marwah Profesi Wartawan dihadapan orang banyak, dengan melontarkan tudingan miring terhadap sejumlah awak media yang hadir, dengan mengatakan ada yang memobilisasi wartawan.
Salah seorang wartawan yang hadir dalam acara itu menegaskan, serendah itukah Profesi Wartawan sehingga dianggap “bisa disuruh-suruh atau di Giring oleh kekuatan lain”, oh maaf kami wartawan tidak murahan seperti itu, terlalu negatif thinking kalau pandangan nya seperti itu, sehingga kehadiran wartawan itu disebut-sebut ada yang memobilisasinya, ujarnya dalam acara kopi bareng jurnalis FJIS.
Sesaat tim dari FJIS memutar ulang vidio dari berbagai grup whatsApp, tampak dalam sambutan pidatonya Ribka mengatakan ” Saya heran hari ini ko banyak banget wartawan nya, ada apa ini, iya ko kayaknya ada yang memobilisasi, iya biasanya tidak kayak gini yah, asal tidak reseh aja, betul. cetus oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang mengaku sudah kawakan itu, seperti itulah yang di ucapkan dalam vidio yang berdurasi 3.30 menit tersebut.
Bahkan tidak cukup sampai disitu, dia juga mengatakan, iya ini ada Wartawan, ada Warta Intel, Warta Kodim, Warta Bin, Warta Polres dan Warta Polsek, loh saya ini bang. dari jaman orde baru sudah biasa, dari jaman dulu selalu ada wartawan, cetusnya sambil mengulangi lagi ucapan yang sama, kalau enggak reseh aja gak apa-apa, denger aja ya, kalau mau catat, catat, udah banyak catatannya ibu Ribka itu di Kodim udah banyak, ucapnya sambil meneruskan tema acaranya yang bertajuk Pelatihan Leadership dan Manajemen Organisasi.
Lantaran ucapannya yang diulang-ulang, dengan tudingan miring itu, akhirnya dibantah juga oleh salah seorang wartawan dengan mengatakan, kedatangan nya ke acara ini tidak lain hanyalah dalam rangka menjalankan tugas jurnalis, yaitu mencari informasi yang bisa disampaikan ke publik. (Team/Red)