HAN 2025, Pertamina Menyalakan Masa Depan Anak Indonesia Melalui Inovasi dan Edukasi

, JAKARTA -Pertaminamelalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berkomitmen untuk membangun masa depan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.

Di balik deru mesin pabrik dan padatnya aktivitas kantor, KPI menyadari bahwa anak-anak adalah pewaris negara yang keberadaannya tidak kalah penting dibanding upaya meningkatkan produksi.

Sekretaris Perusahaan Pelaksana KPI Milla Suciyani mengatakan, KPI secara aktif terlibat dalam sejumlah program kesehatan, sosial, dan pendidikan yang ditujukan kepada anak-anak.

Program Sehati merupakan salah satu program unggulan KPI di bidang kesehatan.

Tujuan utama program ini adalah anak balita.

Bekerja sama dengan posyandu yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan, program bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak balita.

“Program dilaksanakan melalui pengembangan kapasitas Kader-Kader Posyandu, pemberian makan tambahan bergizi serta peningkatan kapasitas orang tua dalam mengolah makanan bergizi untuk anak balita,” jelas Milla dalam keterangannya, Kamis (24/7).

KPI juga membangun literasi energi sejak dini.

“Kami memperkenalkan anak-anak dengan konsep dasar energi, keberlanjutan, dan teknologi melalui pendekatan interaktif,” kata Milla.

Salah satu program yang dilakukan adalah ‘KPI Goes to School’ yang diadakan di sejumlah sekolah di sekitar unit operasi perusahaan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan proses pengolahan minyak kepada para pelajar, serta pentingnya energi bersih.

Kegiatan ini juga memberikan pengetahuan dan wawasan baru kepada anak-anak sekolah, dengan harapan dapat membangun semangat generasi muda dalam memahami industri energi nasional.

Milla mengungkapkan bahwa agar mudah dipahami oleh anak-anak sekolah, materi disampaikan dengan cara-cara yang menyenangkan, antara lain melalui gambar ilustrasi, cerita pendek hingga kegiatan simulasi yang melibatkan anak-anak secara langsung.

“Kegiatan ini mendekatkan KPI dengan anak-anak sebagai bentuk dukungan kami terhadap mereka, sekaligus upaya untuk membentuk generasi muda yang lebih peduli terhadap isu-isu energi,” kata Milla.

Kepedulian KPI terhadap anak-anak juga ditunjukkan melalui kegiatan Employee Volunteerism, yaitu aksi sosial yang didanai dari donasi karyawan KPI Grup.

Milla mengatakan donasi yang diberikan berbentuk beragam, mulai dari bantuan sembako hingga pendidikan.

Kegiatan sosial karyawan yang beberapa kali dilakukan antara lain mengajak anak yatim dan kurang mampu berbelanja perlengkapan sekolah.

“Tidak hanya berbagi, kegiatan ini juga merupakan bentuk cerminan nilai-nilai AKHLAK yang menjadi pedoman bagi pekerja KPI dan Pertamina,” kata Milla.

Selain kegiatan sosial, inovasi yang dilakukan KPI juga memberikan manfaat bagi anak-anak, antara lain pengembangan wilayah pedesaan melalui akses energi berkelanjutan dengan penggunaan energi terbarukan.

Dua desa di dataran tinggi Sumatera Selatan, yaitu Dusun Rantau Dedap di Desa Segamit, Kabupaten Muara Enim, dan Dusun Selpah Desa Singapure di Kabupaten Lahat, tidak terpengaruh dan tetap menikmati aliran listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan memanfaatkan potensi alam.

Milla mengungkapkan inovasi yang dilakukan KPI melalui unit operasi Plaju itu memberikan akses listrik bagi warga, termasuk rumah-rumah dan sekolah.

Akibatnya, sekarang anak-anak dapat belajar di malam hari dan menjalani kegiatan pendidikan yang lebih layak.

Dengan dijalankannya berbagai program tersebut, Milla berharap KPI bisa menjadi bagian dari masa depan cerah anak-anak Indonesia.

“Melalui pendidikan, teknologi, inovasi dan empati, KPI membantu membangkitkan semangat anak-anak Indonesia untuk berani bermimpi besar, berkarya, dan membangun negeri di masa depan,” tutup Milla.

Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Pertamina berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam membangun masa depan sekaligus sebagai mitra anak-anak Indonesia dalam meraih masa depan melalui berbagai program edukatif, inovatif, dan sosial.

“Melalui Subholding Kilang Pertamina Internasional, Pertamina turut membangun generasi masa depan, Selamat Hari Anak Nasional 2025,” jelas Fadjar.

KPI merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Lingkungan, Sosial & Tata Kelola).

KPI juga telah terdaftar dalam United Nation Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG.

KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara profesional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang memiliki wawasan lingkungan, tanggung jawab sosial serta tata kelola perusahaan yang baik.(mrk/jpnn)