Jusuf Kalla : Pengurus Masjid Perlu Menerapkan Tepo Sliro Dalam Penggunaan TOA

Forum Kota  |  Sudut Pandang,-

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Muhammad Jusuf Kalla, menyebut seringkali orang tidak mau beli rumah dekat masjid karena suara toa kerap mengganggu pemilik rumah. Suara itu dianggap berisik.

“Coba kalau ada ibu yang punya anak bayi, anaknya baru tidur tahu-tahu bangun karena berisik. Jadi rumah dekat masjid ini harganya murah, tidak ada yang mau ngontrak dekat masjid,” kata Jusuf Kalla.

Ke depan, pengelola masjid harus mulai menyadari pentingnya tepo seliro dan saling menghargai lingkungan. Kegairahan beribadah tidak harus menjadi penghalang bagi yang lain untuk menjalani kehidupan yang lebih tenang.

Keengganan orang membeli rumah di dekat masjid adalah bentuk protes yang halus dari publik atas ruang dengar yang didominasi suara toa. Menghindari tinggal di dekat masjid adalah sebuah weapon of the weak, senjata kaum lemah yang takut bersuara.

***