SEMARANG – Kerukunan umat beragama adalah bagian integral dari kerukunan nasional. Dengan membangun kerukunan dan saling menghormati, kita dapat menciptakan masyarakat yang harmonis dan stabil, yang pada akhirnya mendukung kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah, Haerudin, dalam memberikan materi pada bimbingan masyarakat Hindu yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Jawa Tengah, bertempat di Hotel Oak Tree Emerald Semarang, pada Selasa (15/10).
“Masyarakat yang rukun adalah masyarakat yang kuat, mampu menghadapi berbagai tantangan dan berkontribusi pada pembangunan Negara. Semangat Religiusitas dan Toleransi seluruh bangsa Indonesia harus menumbuhkan keyakinan dan optimise bahwa kita dapat bersama-sama berhasil melewati tantangan ini.” Kata Haerudin.
Dia juga menjelaskan bahwa tokoh agama, tokoh masyarakat harus memiliki semangat nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi perekat bangsa dan menjaga keutuhan NKRI.
“Indonesia merupakan negara multikultural dengan berbagai keragaman antara lain suku, ras, bahasa dan juga agama. Keberagaman ini merupakan asset bangsa Indonesia yang harus dijaga dan rawat bersama.” tambahnya.
Dengan semangat tersebut, diharapkan toleransi menjadi pemersatu yang memperkuat ikatan antarwarga, menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis bagi semua. Dengan saling menghargai perbedaan, kita tidak hanya memperkuat ikatan sosial, tetapi juga mendorong perkembangan individu dan komunitas secara keseluruhan. Penting bagi kita semua untuk berkomitmen dalam membangun dan memelihara sikap toleran dalam kehidupan sehari-hari.
*** gus / ppid