Banda Aceh, Jum’at(15/12/2023)
Maraknya isu yang beredar selama ini dilapangan tentang kontraktor yang tidak memperhatikan K3 dan kurangnya memberikan pencerahan kepada buruh bangunan yang bekerja terkait pentingnya K3.
Hal itu berbeda dengan yang di lakukan oleh PT. Pitra Sari Rahayu, dimana pihak pengawasan dari PT tersebut sangat mempertimbangkan K3 dan akan mengambil tindakan tegas terhadap pekerja yang tidak mengikuti prosedur K3.
Sebagai mana dikatakan oleh salah satu pengawas lapangan dari PT. Pitra Sari Rahayu (Rahmad) kepada pewarta kamis, 14/12/2023 di lokasi kerjanya.
“K3 itu menjadi prioritas kami, kami sangat memperhatikan hal-hal yang mengenai K3 dalam menjalankan kerja-kerja, memang ada juga selama ini pekerja yang agak bandel, dan kita juga selalu mengingatkan mereka juga” ucapnya Rahmad.
Pihak PT. Pitra Sari Rahayu juga tidak menafikan bahwa memang selama ini ada juga pekerja mereka yang terkadang mengabaikan prosedur K3 seperti yang kejadian baru ini, dan sempat di beritakan oleh beberapa media, dimana ada pekerja mereka di proyek Pembangunan Gedung Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA) yang sedang dijalankannya, di jalan Teuku Nyak Arif, Kecamatan Kuta Alam Kota BANDA ACEH. Dan pihak PT. Pitra Sari Rahayu juga telah melayangkan peringatan keras dan punishment (hukuman), apabila ditemukan kembali terhadap pekerja tersebut.
Padahal menurut Rahmad mereka selalu melakukan Safety Briefing 1 kali dalam seminggu guna untuk mengingatkan dan memberi pencerahan terhadap pekerjanya, betapa pentingnya prosedur K3 terutama dalam hal keselamatan tetapi terkadang hal-hal demikian sempat juga terjadi disaat para pengawas terlepas pandang.
“kami memberlakukan sistem reward and punishment dalam pelaksanaan K3. Setiap yang melanggar dipastikan mendapat hukuman. Bagi pekerja tersebut sudah diberikan hukuman sesuai kesepakatan dan ketentuan yang berlaku. Dan apabila kejadian tersebut terulang kembali kami pastikan pekerja tersebut akan hilang pekerjaannya. Itulah Goal kami dalam pekerjaan ini adalah utamakan zero accident” ucap rahmad lagi.
Mereka juga berharap semoga ke depannya tidak ada lagi pekerjanya yang melakukan kesalahan seperti itu dan juga berharap semoga ke depannya untuk menjadi lebih baik lagi.(Nanda Suparli).