Lomba 1 RBRC Red Bull Ring: Veda Runner-Up di Cuaca Buruk, Ramadhipa P4

Veda maju ke balapan pertama yang diadakan dalam cuaca buruk sebagai pole-sitter. Ia memulai dari baris terdepan bersama Brian Uriarte dan Marco Morelli.

Pembalap berusia 16 tahun itu mengaku sangat percaya diri karena berhasil meraih podium pertama di RBRC tahun lalu. Ia juga telah mempelajari karakter lintasan melalui track walk.

Balapan pembuka diadakan di siang hari saat awan gelap semakin tebal. Suhu lintasan turun menjadi 29 derajat Celsius, demikian pula suhu udara 20 derajat Celsius. Saat lap pemanasan, petugas mengibarkan bendera hujan.

Veda memulai lomba dengan sangat baik. Ia melaju cepat seperti peluru di depan para lawannya. Uriarte menjadi pesaing yang sangat tangguh sejak awal. Pembalap Spanyol tersebut sempat melesat di Tikungan 3, tapi bisa kembali direbut oleh Veda.

Uriarte mengirimkan sinyal agar steward mengibarkan bendera merah karena hujan mulai turun dan mereka perlu mengganti ban. Gerakan ini juga diikuti oleh beberapa pembalap lain. Sementara itu, dua pembalap: Bernard Fernandez dan Gabriel Tesini, mengalami kecelakaan. Untungnya, rider di belakang mereka bisa menghindar.

Permintaan tersebut dikabulkan sehingga sesi dihentikan di lap pembuka. Seiring berjalannya waktu, hujan makin deras sehingga diputuskan untuk restart dengan putaran dipangkas menjadi 10.

  • Red Bull Rookies CupVeda Ega Pratama Mengklaim Kemenangan Ketiga di Red Bull Rookies Cup 2025
  • Red Bull Rookies CupRBRC Sachsenring: Kesempatan Menang Ramadhipa Gagal Dihancurkan Uriarte

Dengan hati-hati, Veda memimpin rombongan yang tidak terlalu agresif seperti sebelumnya. Namun, pembalap binaan Astra Honda Racing itu kembali disalip Uriarte.

Pembalap #54 dengan sabar mengekor pembalap Spanyol tersebut, hingga momen untuk merebut posisi pertama tiba pada lap ke-3. Sejak saat itu, ia terus memimpin hingga lap terakhir. Veda sempat melenceng tapi bisa bertahan dari serangan Uriarta.

Sayangnya, Veda lengah di tikungan terakhir sehingga Uriarte masuk dari sisi luar dan merebut kemenangan dengan keunggulan 0,073 detik.

“Dalam kondisi ini, saya berusaha tetap fokus di setiap lap dan menjaga ritme. Pada lap terakhir, saya sudah mencoba late braking tapi sudah terbatas. Brian memiliki jalur yang lebih baik, lebih dalam. Yang penting, saya bisa finis dan meraih poin,” katanya.

Hasil tersebut membuat puncak klasemen direbut Uriarte dengan 166 poin, sedangkan Danish turun ke posisi kedua terpaut empat poin dan Veda Ega Pratama tetap di urutan ketiga dengan total 150 poin.

Sementara itu, Kiandra Ramadhipa menunjukkan peningkatan kinerja setelah restart. Pembalap #32 itu menyelesaikan lap pertama sebelum bendera merah di posisi ke-15. Namun, ia mencapai posisi ke-10 di putaran pertama setelah balapan dilanjutkan.

Pada pertengahan balapan, ia naik empat tangga ke posisi keenam. Jatuhnya Hakim Danish di lap terakhir melambungkan pembalap Indonesia ke P5. Ia terlibat dalam persaingan podium terakhir dengan Kristian Daniel, yang akhirnya dimenangkan oleh pembalap Amerika Serikat.

Muhammad Kiandra Ramadhipa juga melompat tiga posisi dalam klasemen. Ia sekarang berada di peringkat ketujuh dengan 78 poin.