, MANOKWARI –Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat Musa Naa menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yang mencanangkan pembangunan Sekolah SMA Garuda di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Papua Barat.
Dalam kunjungan kerja beberapa hari lalu, Wakil Menteri Kemendiktisaintek, Stella Christie mengunjungi dua lokasi di Kampung Susweni dan Dindey, Manokwari sebagai lokasi pembangunan Sekolah Garuda.
Tinjauan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menyediakan sekolah berpola asrama yang fokus pada bidang sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM) bagi generasi muda di Indonesia.
Anggota Komisi II DPRPB yang menangani masalah pendidikan juga menilai kebijakan ini sangat strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Barat.
Namun, ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima informasi resmi dari pemerintah daerah melalui dinas terkait mengenai rencana pembangunan sekolah tersebut.
“Kami perlu memberi tahu Komisi II agar kami dapat mengawasi proses pembangunan ini bersama-sama,” kata Musa saat diwawancarai.Tribundi Reremi Puncak, Kamis (24/7/2025)
Ia menekankan pentingnya koordinasi antara eksekutif dan legislatif, agar setiap tahapan pembangunan Sekolah Garuda dapat berjalan secara transparan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama Orang Asli Papua (OAP).
“Kami perlu mengetahui bagaimana proses pembangunan sekolah ini berjalan, apa targetnya, siapa yang menjadi sasaran penerima manfaat, dan bagaimana sistem penerimaannya,” katanya.
Musa juga menyampaikan harapan besar agar keberadaan Sekolah Garuda memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Papua Barat.
Khususnya bagi siswa-siswi OAP yang selama ini menghadapi keterbatasan akses terhadap pendidikan unggulan.
“Sekolah ini harus memberikan dampak positif bagi OAP agar mereka dapat memperoleh pendidikan berkualitas di tanah mereka sendiri,” tegasnya.
Namun demikian, Musa memperingatkan bahwa pembangunan sekolah baru tidak boleh mengabaikan pengembangan sekolah-sekolah yang sudah ada.
Ia menilai beberapa sekolah negeri maupun swasta di Papua Barat sudah memiliki mutu yang baik dan layak mendapat dukungan anggaran serta perhatian pemerintah.
“Jika nantinya Sekolah Garuda tidak memberikan perkembangan yang lebih baik, maka lebih baik fokus membangun dan meningkatkan sekolah-sekolah unggulan yang sudah ada,” katanya.
Musa juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawasi kebijakan pendidikan pusat, serta memastikan bahwa pembangunan Sekolah Garuda benar-benar menjadi sarana untuk mendorong kemajuan pendidikan dan mencetak generasi unggul di Papua Barat.
(*)