Cilacap, Forum Kota,-
Nover Zai, wartawan media ini dan juga sebagai wartawan di beberapa media lainnya, hari ini mengatakan telah mendatangi SPKT Polresta Cilacap guna melakukan Laporan Polisi atas Ancaman yang dilakukan Kontraktor Patmo Subagio alias Bimo.
Sebagaimana diberitakan, kemarahan Bimo tersebut akibat pemberitaan Nover yang dinilainya tidak berimbang dan menyudutkan pihaknya. Dan menurutnya pula, kejadian tersebut telah selesai, karena sudah damai.
“Jujur sudah saling memaafkan. Sudah damai”, ujar Bimo saat dikonfirmasi media ini, Selasa 6/2 lalu.
Namun menurut Nover, perdamaian tersebut hanya karena keterpaksaan, karena Bimo telah benar-benar mendatangi kediamannya dan ditemui istri beserta keluarganya. Karena khawatir atas keselamatan keluarganya, maka Nover bersedia untuk bertemu dengan Bimo.
“Terkait ancaman terhadap diri saya dan keluarga hingga sampai hari ini, anak istri saya mengungsikan diri utk sementara. Karena istri dan anak saya masih ketakutan hingga hari ini”, ujar nover hari ini 9/2 melalui pesan Whatsapp.
Menurut Nover Zai, dirinya merasa perlu untuk mengambil langkah hukum tersebut, guna menjamin keselamatan keluarganya, dan juga membersihkan namanya yang sempat dituding sebagai Preman Berkedok Wartawan yang sering melakukan pemerasan.
“Tolong saya diberi Kepastian : Pernahkah anda Kirim Draft Berita, kemudian Minta Imbalan pada narasumber, jika tidak ingin dipublish ?”, tanya media ini pada Nover Zai karena kapasitasnya sebaga Wartawan Forum Kota, siang ini.
Lalu dengan tegas dirinya mengatakan tidak pernah melakukan hal tersebut.
“Tidak pernah melakukan hal itu pak. Saya benar-tidak pernah melakukan pemerasan yang banyak diisyukan”, tegas Nover.
Ditambahkan Nover, karena itulah hari ini dirinya didampingi Kuasa Hukum untuk membuat laporan polisi di Polresta Cilacap.
“Hari ini saya ke Polres Cilacap didampingi oleh Kuasa Hukum untuk melaporkan hal yang terjadi, baik ancaman terhadap diri saya dan istri saya serta pencemaran nama baik saya”, tandasnya.
*** Bagus BS