Semarang | Forum Kota
Melanjutkan kegiatan sebelumnya, pada masa Pilgub Jateng 2018, Bagus Budi Santoso, seorang Simpatisan PDIP Kota Semarang atau Sahabat Hendi ini, kembali mengadakan Kursus Gratis Pembuatan Website secara daring.
Kursus tersebut diperuntukkan khusus bagi siswa/i SMU, pasca SMU, dan anak-anak putus sekolah, bukan Mahasiswa, dan belum bekerja.
“Pertimbangan saya hanya ambil anak-anak SMU, sebab bila anak SMK, mereka sudah memiliki skill dan bekal ketrampilan dari sekolah”, ujar Bagus, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa kursus yang diberikannya secara daring ini, tidak semata-mata mengajarkan cara membuat website, tetapi juga aspek-aspek yang berkaitan dengan penggunaan internet sehat, bersosial media yang baik, dan menghindari hasutan provokatif dan isyu yang bersifat hoax.
“Intinya kita menekankan agar Saring dulu sebelum Sharing segala sesuatu yang belum jelas duduk persoalannya. Sebab jangankan remaja, bahkan orang dewasa pun sering kali dengan ringannya menyebarkan suatu berita atau informasi yang belum jelas, bahkan kadang informasi sesat pun disebarkan tanpa merasa bersalah”, katanya.
Lebih lanjut dikatakan Bagus, mengenai event kursus yang waktu penyelenggaraannya bersamaan dengan Pemilu/kada, karena dia memang Simpatisan PDIP yang menghendaki partainya bercitra baik.
“Bukan Guyonan kalau ada Jargon Sampai Gepeng saya tetap Ikut Banteng, sebab sejak Peristiwa Kudatuli saya sudah gepeng. Dan hingga kini saya tetap sebagai simpatisan, tidak pernah masuk sebagai kader. Dengan demikian, bila ada Kader Banteng yang melenceng, saya tetap bebas mengkritisinya”, tandasnya.
Disinggung untuk target siswa yang akan direkrutnya, dia mengakui tidak menetapkan target, yang penting ada manfaat yang bisa didapat anak-anak didiknya.
“Ada dua calon Polwan yang dulu minta diajarkan cara membuat website secara offline, sebagai salah satu materi test masuk pendidikan Secaba. Alhamdulillah, meski hanya kenal secara daring, hingga kini komunikasi terus terjalin. Ada juga yang kini malah jadi lebih pintar dari saya, dia kini jadi Web Developer,” paparnya.
Masih menurut Bagus, bahwa dunia digital tiap waktu terus berkembang. Dengan demikian, sebesar apapun ilmu yang dimiliki saat ini, bila berhenti update pengetahuan, akan tertinggal dengan orang yang terus belajar. Dan karena itu, kursus yang diberikannya tidak berhenti saat masa pemilu berakhir.
“Belajar membuat website bila serius bisa dikuasai dalam waktu seminggu, hingga satu bulan. Tetapi untuk pendalaman lebih lanjut, waktunya tidak terbatas, banyak pernak-perniknya sesuai keinginan customer. Jadi harga jual juga tergantung tingkat kesulitan dalam membangun website. Karena itu, meskipun siswa sudah berstatus bisa membuat website, tapi hingga kini masih banyak yang melakukan komunikasi”, paparnya.
Untuk Pendaftaran Kursus, bisa melalui LINK INI.
Atau hubungi langsung ke 0818458841
*** GusBS