SMP N 2 Cimanggu Kab Cilacap diduga ada proyek planga plongo!!??&

Cilacap, Forumkota.id

Sungguh hal yang luar biasa terjadi di SMP Negeri 2 Cimanggu. Yang mana adanya informasi dari warga bahwa ada Pekerjaan Rehabilitasi dan Pembagunan lokal Sekolah, yang Mengunakan Dana APBD yang tidak memasang Papan Pengumuman. Apa yang terjadi sungguh diluar nalar.

Padahal jelas setiap penggunaan Anggaran APBN / APBD, harus memasang Papan Proyek pekerjaan, guna transparasi kepada Masyarakat. Mengingat dana yang dipergunakan adalah uang Rakyat yang diambil melalui Pajak.

Diduga kuat, uang yang dipergunakan untuk membangun Sekolah SMP NEGERI 2 Cimanggu saat ini adalah uang pribadi pelaksanan pekerjaan!!!!

Atau memang Perusahaan yang mendapatkan pekerjaan di SMP Negeri 2 Cimanggu Kabupaten Cilacap, diduga kebal Hukum!!! Sehingga mulai dari Konsultan Pengawas Lapangan tidak berani menegur oknum Pemilik Perusahaan, termasuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Sehingga berani mengangkangi UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Informasi Keterbukaan Publik dan Pepres Nomor 12 Tahun 2021 Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Untuk mendapatkan keterangan lebih akurat Tim media konfirmasi dengan Humas SMP Negeri 2 Cimanggu Kabupaten Cilacap. Dalam penjelasannya TO  menyampaikan bahwa pekerjaan ini sudah berjalan selama 1 Minggu, dan saya sudah berkali-kali mengingatkan pelaksana pekerjaan untuk pasang papan proyek, namun tidak  digubris. Saat ditanyakan kepada TO nama perusahaan yang saat ini sedang melakukan Rehabilitasi sekolah ungkapnya tidak tau mas. Saya pun menunggu papan proyek tersebut dipasang oleh Pelaksana pekerjaan, katanya mau dipasang hari ini 10/10/2023.

Saat dikonfirmasikan hal ini kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Cilacap melalui pesan WhatsApp menyampaikan Bahwa setiap pekerjaan yang didanai oleh pemerintah, pihak penyedia jasa wajib memasang papan nama proyek, dan tidak ada alasan untuk pelaksana pekerjaan untuk tidak memasang papan informasi tersebut, itu sebagai bentuk keterbukaan informasi publik dan pertanggungjawaban, sehingga masyarakat bisa ikut serta mengawasi terkait pekerjaan tersebut, ungkapnya.

Sampai berita ini di publikasikan tim media belum melihat adanya papan proyek di lokasi pekerjaan. Dan awak media masih bertanya tanya, siapa pelaksana pekerjaan disekolah tersebut. (IB)