De.ak | Fkrum Kota,-
Figur pejabat tinggi dalam sebuah kelembagaan haruslah sosok yang benar benar teruji, baik kompetensi, kinerja, moralitas, manajerial hingga leadershipnya. Perlu sosok yang
benar benar qualified dan tertempa. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Demak Zayinul Fatta kepada forkot melalui telepon, 26/3.
Terkait proses selter JPT Pratama Demak yang tengah dilaksanakan dan polemik mengenai aturan status diklatpim bagi peserta, Wakil Ketua DPRD Demak Zayinul Fatta menyatakan peserta selter seharusnya sudah pernah diklatpim karena hal tersebut bisa jadi pedoman awal sebagai tolak ukur kematangan dan kemampuan seorang ASN.
“Indikator obyektif yang bisa dipakai ya diklatpim itu, coba lihat mulai level atas, pejabatnya harus pernah lemhanas, di daerah lain sudah diklatpim juga masih jadi syarat wajib.
“Ini kan melanggar asas kepatutan dan kewajaran, masyarakat boleh mempertanyakan, ada apa ini,” ujarnya.
Zayin juga menyatakan bahwa pansel maupun BKPP selaku instrumen pemerintah daerah belum bisa menciptakan proses seleksi yang baik karena belum bisa independen sepenuhnya dan masih sarat intervensi.
Meski memilih pejabat adalah kewenangan Bupati, lanjutnya, tapi jangan sampai prosesnya memancing persepsi miring atau menimbulkan polemik yang berujung kegaduhan. ***teguh/prasetyo