– Di tengah dunia dengan kemajuan teknologi dan informasi, kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan AI atau Artificial Intelligence. Secara singkat berarti kecerdasan buatan, AI merupakan teknologi yang bisa memecahkan masalah serupa dengan manusia.
Penggunaan AI ini juga luas, mulai dari bidang seni, algoritma informasi, dunia kesehatan dan masih banyak lagi. Ada banyak bidang yang terbantu dengan adanya AI, tentu saja dengan proporsi yang seimbang antara AI dan manusia.
Adanya AI ini tampaknya membawa manfaat positif bagi kehidupan manusia. Kecepatan dan ketepatan yang baik membuat pekerjaan lebih efisien diselesaikan.
Namun, tahukah kamu bahwa penggunaan AI ini sendiri membawa dampak negatif terhadap lingkungan hidup? Kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana kecerdasan buatan bisa berdampak pada dunia nyata.
Ternyata ada beberapa dampak yang ditimbulkan oleh AI terhadap kelangsungan hidup tumbuhan, bumi, hewan dan bahkan manusia. Dilansir dari Astutis dan Environbuzz, simak beberapa jawaban mengenai mengapa AI membawa dampak negatif bagi lingkungan hidup:
1. Menghabiskan Energi Besar
Jawaban pertama mengapa AI memiliki dampak negatif terhadap lingkungan adalah karena AI menghabiskan jumlah energi yang besar. Di dunia ini, ada banyak perusahaan AI yang memiliki kantor fisik yang mengonsumsi energi dalam jumlah yang sangat besar.
Mulai dari pelatihan model AI hingga penggunaannya dalam setiap perintah, AI menghabiskan banyak energi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa satu kali pelatihan AI menghabiskan energi sebanyak ratusan kali pesawat terbang. Satu pusat data AI juga disinyalir menghabiskan energi sebanyak energi yang digunakan oleh satu negara Jepang.
2. Menggunakan Banyak Air
Jawaban kedua mengapa AI memiliki dampak negatif terhadap lingkungan hidup adalah karena AI menggunakan banyak air dalam prosesnya. Dengan penggunaan energi tinggi yang menghasilkan panas dari pusat data atau server AI, diperlukan pendinginan yang menghabiskan air dalam jumlah besar.
Belasan miliar liter air digunakan untuk pendinginan tersebut. Fakta ini semakin diperparah karena lokasi pusat data atau server tersebut berada di dekat area yang rentan kekeringan seperti Timur Tengah atau Afrika Utara.
3. Sampah Elektronik Keras
Jawaban ketiga dari soal AI yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan hidup adalah adanya sampah elektronik. Program AI tidak berarti mereka beroperasi di dunia maya, melainkan membutuhkan komputer atau mesin canggih dalam jumlah besar selama berjalannya program.
Permintaan akan perangkat canggih akibat perkembangan AI berarti meningkatnya sampah atau limbah elektronik keras. Tentu saja, tidak semua limbah tersebut didaur ulang dan hanya berakhir di tempat pembuangan sampah.
4. Mengganggu Sumber Energi
Jawaban keempat mengenai AI yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan adalah mengganggu sumber energi. Mulai dari air, tanah, udara, dan juga listrik yang seharusnya digunakan untuk kehidupan banyak dihabiskan bahkan dirusak oleh perusahaan AI.
Ini menjadi ironi karena AI sering dikatakan mampu membantu dan mengoptimalkan sumber energi serta lingkungan hidup. Nyatanya, mereka justru menjadi eksistensi yang mengganggu bahkan mengancam sumber energi itu sendiri.
5. Membutuhkan Infrastruktur Pendukung
Jawaban kelima soal AI yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan adalah AI membutuhkan infrastruktur pendukung. Perusahaan AI tentu memerlukan infrastruktur terbaik dan juga lokasi strategis.
Pada kenyataannya, infrastruktur tersebut berada di area yang rentan kekeringan, banyak limbah yang memengaruhi lingkungan sekitar, hingga pencemaran sumber air. Sudah banyak berita tentang perusahaan AI yang menghabiskan atau merusak sumber air di lingkungan sekitar pusat data mereka.
6. Disinformasi Mengenai Lingkungan
Jawaban keenam terkait AI yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan adalah munculnya disinformasi mengenai lingkungan. Tidak semua jawaban dari AI sepenuhnya sesuai dengan fakta.
Ada kemungkinan bahwa AI memberikan informasi yang salah mengenai lingkungan dan dapat menyebabkan kesalahpahaman serta penyebaran informasi yang tidak benar kepada masyarakat. Hal ini tentu bisa menjadi masalah yang sulit dikendalikan jika sudah semakin besar.
Enam poin di atas merupakan beberapa jawaban dari pertanyaan apakah AI memiliki dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Tentu saja, setelah memahami enam poin di atas kamu bisa menjadi lebih tahu dan memahami tentang korelasi antara AI dan lingkungan hidup.
Kehadiran AI mungkin bisa memberikan dampak positif pada operasional perusahaan, membantu orang-orang dengan keterbatasan, dan masih banyak lagi. Namun, efek negatifnya jauh lebih besar dan akan semakin meningkat setiap tahunnya jika AI terus digunakan oleh seluruh masyarakat untuk segala hal.
Kehadiran AI yang digunakan untuk permintaan sepele sekalipun ternyata memberikan dampak buruk yang begitu besar. Pastikan untuk lebih bijaksana dan hanya menggunakan AI ketika benar-benar diperlukan.