Michat ? Ya sebuah aplikasi yang membuat seseorang senyam-senyum hanya dari mendengar namanya. Meskipun banyak orang yang bukan sebagai pengguna aplikasi michat, namun nama aplikasi tersebut sudah sangat familiar didengar tentang penggunaannya. Mendengar seseorang atau temannya sebagai pengguna michat, maka berbagai pemikiran akan muncul. Namun yang pasti, akan muncul pertanyaan “Untuk apa orang tersebut menggunakan Michat ?”.
Michat awalnya hanyalah sebuah aplikasi medsos sebagaimana aplikasi lainnya, yaitu untuk menjalin pertemanan. Namun seiring berjalannya waktu, michat disalahgunakan sebagai aplikasi kencan dan bahkan praktis sebagai ajang transaksi prostitusi online. Untuk Akun Perempuannya sebagai penyedia jasa (Open BO), sedangkan Akun pria nya sebagai lelaki hidung belang yang mencari ajang pemuasan nafsu nya.
Untuk membuat Akun Michat, kita harus menghubungkan Akun Google dan memasukkan nomor ponsel. Dan celakanya, Michat tidak menjaga privasi penggunanya. Nomor ponsel kita akan muncul di daftar pengguna Michat yang menyimpan kontak kita. Pengguna Michat juga dapat mengecheck apakah nomor seseorang terdaftar sebagai pengguna Michat atau tidak, dengan cara menginputkan nomor seseorang yang dicari di menu pencarian.
Hal tersebut penulis ketahui ketika menelusuri daftar kontak yang ada di Michat. Dan penulis pun terkejut sambil mengerutkan dahi…
“Untuk apa orang-orang tersebut menggunakan michat ?” tanya batin penulis.
Betapa tidak, dalam daftar tersebut terdapat nama-nama pejabat dari Eselon IV sampai Kepala Dinas, Kepala Daerah, Direktur Bank Daerah, Anggota DPRD, DPR RI, DPD RI, hingga Menteri, bahkan Guru dan Kepala Sekolah, juga pejabat Kepolisian, dan yang mencengangkan ada pula nomor ponsel tokoh agama…
Beberapa pejabat yang pernah penulis hubungi, merasa terkejut bahwa nomornya dapat dilihat sebagai pengguna michat. Ada di antaranya yang menyatakan tidak pernah menggunkan aplikasi tersebut, dan ada pula yang menyatakan saat itu hanya iseng ingin mengetahui bentuk aplikasi tersebut, kemudian langsung mencopot (uninstall), dan berbagai penjelasan lainnya.
Namun semuanya sudah terlanjur, sebab waktu pembuatan akun, harus verifikasi nomor ponsel, dan kini pengguna michat dapat melihat kontak anda. Beberapa pejabat kemudian minta bantuan untuk menghapus akun dan nomor ponsel nya, ada juga yang mengatakan akan minta bantuan staf nya, namun ada pula yang tidak peduli karena dia sudah lama tidak memasang aplikasi tersebut.
“Masa’k bodo mas, orang mau mengira bagaimana, terserah. Yang penting di ponsel saya udah gak ada aplikasi tersebut.
Nah, bagi yang merasa terganggu karena nomor ponselnya tetap bercokol di daftar kontak michat, begini cara menghapus akun dan nomor ponsel anda di michat :
- Bagi yang sudah mencopot aplikasi tersebut dari ponsel, install Kembali
- Login menggunakan Akun Google anda dan masukkan nomor ponsel
- Kalau sudah berhasil login, Klik “Saya” pada Menu bawah paling kanan
- Scroll ke bawaah, pada sebelah kiri Klik Menu Pengaturan
- Klik “Akun dn Keamanan”
- Klik “Hapus Akun Anda”
Bila penghapusan akun sudah dilakukan nomor anda masih dapat dilihat pengguna lain dalam waktu 30 hari, anda juga jangan lagi login ke michat dalam waktu 30 hari, sebab penghapusan akan dibatalkan.
Namun bila anda masih ingin menggunakan michat seperti saya, gunakanlah nomor lain yang tidak anda gunakan untuk komunikasi… ***Gus