Aneh, Wakil Walikota Semarang Blokir Nomor WhatsApp Wartawan Tanpa Sebab Yang Jelas

Semarang | Forum Kota – Ada-ada saja tindakan pejabat publik di kota Semarang yang satu ini. Entah karena posesif, atau terlalu paranoid terhadap aksi tipu-tipu melalui pesan WhatsApp, kemudian H. Iswar Aminuddin yang merupakan Wakil Walikota (Wawal) Semarang tersebut melakukan pemblokiran terhadap nomor WhatsApp seorang wartawan.

Padahal, Wawal tersebut bila mau mencermati isi pesan yang disampaikan wartawan itu, tentunya tidak akan terjadi pemblokiran. Sebab isi pesan yang dikirimkan sangat jelas, disertai photo identitas pengirim dan Link yang menyatakan bahwa nomor pengirim adalah benar dari media Forum Kota ini.

Kejadian bermula dari serangan cyber yang dialami wartawan media ini, sehingga mengakibatkan kerusakan pada device / phonsel dan juga pemblokiran oleh pihak WhatsApp terhadap beberapa nomor WhatsApp yang terpasang pada ponsel wartawan tersebut.

Kemudian si wartawan melakukan pemberitahuan pada para kolega nya tentang pergantian nomor ponsel / WhatsApp nya, termasuk pada Wakil Walikota Semarang H. Iswar Aminuddin.

Hari berikutnya, si wartawan kembali mengirimkan pesan WhatsApp pada Wakil Walikota itu, tentang konfirmasi undangan pernikahan anaknya yang telah dikirimkan ke kantor Wakil Walikota, apakah sudah diterima atau belum.

Oleh Wakil Walikota dijawab “Waalaikumsalam, Tgl berapa njih ?”

Kemudian si wartwn menjawab “Saya kirimkan undangan ke kantor Bapak Hari Jum’at 10/10, acaranipun hari Minggu 19/10”, balas wartawan tersebut yang juga penulis artikel ini, kemudian mengirimkan lampiran file pdf undangan.

Karena beberapa pesan yang dikirimkan tidak mendapatkan respon, kemudian penulis mencoba melakukan panggilan WhatsApp, namun tetap tidak ada jawaban apapun.

Lalu pada hari ini, Kamis 16/10 pada jam 08.24 penulis Kembali melakukan konfirmasi perihal undangan yang telah dikirimkannya pada Wakil Walikota H. Iswar Aminuddin, namun ternyata “Centang Satu” yang biasanya menandakan nomor yang dituju sedang tidak aktif.

Namun karena hingga pukul 13.00, pesan yang dikirimkan masih Centang Satu, penulis merasa heran, karena tidak mungkin seorang pejabat menonaktifkan ponselnya sekian lama. Maka penulis ambil inisiatif untuk mencoba mengirimkan pesan menggunakan nomor anak.

“Assalamu’alaikum Bapak H. Iswar Aminuddin…”, dan ternyata Centang Dua.

Kemudian penulis mengirimkan pesan Kembali,

“Assalamu’alaikum Bapak H. Iswar Aminuddin, Nuwun Sewu, mengapa Bapak Blokir nomor saya 08138024545 ?  Salam, Bagus Budi Santoso, forumkota.id”, dan tidak lama kemudian dibalas.

“Waalikumsalam mijon maaf hp pak wawali ajudan yang bawa blokir bagaimana pak ?”, jawaban dari nomor Wawali, dan kemudian disusul dengan panggilan ke nomor anak penulis. Namun karena anak saya sudah berangkat bekerja pada shift siang, dia tidak bisa membalas dan menjawab panggilan tersebut.

*** Bagus Budi Santoso. 085138024545