Demo BEM SI di Monas, Polisi Mengirimkan 1.489 Personel Gabungan

JAKARTA,Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 1.489 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (28/7/2025).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, personel tersebut merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran.

“Mereka gabungan dari Polda Metro, Polres Metro dan Polsek jajaran,” kata Susatyo, dilansir dariAntara, Senin (28/7/2025).

Menurutnya, personel pengamanan disebar ke sejumlah titik strategis, terutama di kawasan Selatan Monas, untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi aksi.

“Kami mengimbau kepada para orator agar tidak memprovokasi massa untuk melakukan tindakan anarkis,” katanya.

Susatyo menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dalam menyampaikan pendapat di muka umum, agar tidak menimbulkan gangguan terhadap masyarakat luas.

“Kemukakan pendapat dengan sopan, tidak merusak fasilitas umum, tidak membakar ban bekas, tidak melawan petugas keamanan dan taat pada aturan yang berlaku,” katanya.

Ia juga memastikan seluruh personel pengamanan tidak dibekali senjata api, dan telah diarahkan untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani massa aksi.

Susatyo menyampaikan, aparat keamanan tetap akan bertindak sesuai prosedur dan tidak akan ragu mengambil langkah tegas bila situasi memaksa.

“Petugas keamanan akan bertindak tegas untuk menjalankan tugas. Kami siap menjaga keamanan dan ketertiban, namun tetap mengedepankan profesionalisme dan sikap persuasif di lapangan,” katanya.

Untuk mengantisipasi kemacetan, polisi juga mengimbau masyarakat dan pengguna jalan agar menghindari kawasan Silang Selatan Monas dan sekitarnya selama aksi berlangsung.

Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional apabila terjadi lonjakan massa atau gangguan keamanan.