Kisah di Balik Nama Buffon, Pahlawan Kemenangan Timnas U23 Lawan Thailand

-Matanya sedikit menatap ke arah gawang Thailand. Buffon kemudian memperhatikan bola di depannya.

Menjadi eksekutor ke delapan dari tendangan penalti, Buffon dengan tenang mengirim bola ke sisi kanan kiper lawan.

Kiper Thailand kurang tepat dalam mengantisipasi, bola dengan lancar melewati gawang.

“Kita lihat penonton. Ia mampu mengendalikan dirinya di tengah tekanan yang sangat besar,” ujar komentator pertandingan Timnas Indonesia, memuji eksekusi penalti Buffon.

Gol tersebut membawa tim Indonesia melaju ke final Piala AFF U23 2025.

Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 7-6 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (25/7/2025) malam.

Buffon mendapat perhatian, bukan hanya dari penampilannya, tetapi juga dari namanya.

Ya, pemilik nama lengkap Muhammad Alfharezzi Buffon, bukan berada di posisi kiper.

Hingga saat ini, para penggemar sepak bola mengenal nama Buffon sebagai kiper legendaris Italia.

Sementara Buffon, pemain Tim Nasional Indonesia, berposisi sebagai bek kanan.

Dilansir dari kompas.com, Alfharezzi Buffon mengakui bahwa namanya memang diambil dari kiper asal Italia tersebut.

Karena hari ulang tahunnya yang jatuh pada 28 April 2006 berada di tengah masa kejayaan Buffon bersama Juventus dan Italia.

Bahkan, tiga bulan setelah kelahiran Alfharezzi Buffon, Buffon berhasil memenangkan Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia.

“Jadi, saat saya lahir Buffon sedang dalam kondisi terbaiknya,” ujar Alfharezzi Buffon dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Sebagai orang tua, pasti memiliki keinginan khusus dalam memberikan nama anaknya seperti kiper legendaris Italia tersebut.

Namun, alih-alih menjadi kiper, Buffon justru bermain sebagai bek kanan bersama Borneo FC Samarinda dan Timnas U23 Indonesia.

Ia juga menjadi pilihan utama pelatih Gerald Vanenburg selama Piala AFF U23 2025.

“Orang tua saya menginginkan saya menjadi kiper, tetapi nasib saya justru menjadi bek kanan,” katanya.

Buffon terkenal sebagai kiper yang memiliki kemampuan luar biasa di bawah tiang gawang, menjadikannya salah satu penjaga gawang terhebat di dunia.

Selama masa bermainnya, Buffon pernah bermain untuk tiga klub, yaitu Parma, Juventus, dan Paris Saint-Germain.

Ia juga menjadi penjaga gawang utama Timnas Italia dari tahun 1997 hingga 2018.

27 gelar diraihnya di tingkat klub, dan yang paling bergengsi adalah ketika ia berkontribusi dalam keberhasilan Gli Azzurri memenangkan Piala Dunia 2006.

Artikel ini sudah tayang diKompas.com