Seri Pengantin: Koleksi Pertama Karya Nini Sumohandoyo

Indonesia kaya akan warisan budaya, setiap daerah memiliki simbol, tradisi, dan filosofi unik, termasuk dalam upacara pernikahan adat. Perhiasan pengantin wanita bukan hanya ornamen, melainkan doa, harapan, dan nilai luhur yang diwariskan.

Dengan peluncuran koleksi pertamanya yang berjudul “Seri Pengantin”Nini Sumohandoyo hadir sebagai merek aksesori dekorasi rumah yang mengangkat keindahan dan filosofi budaya Indonesia. Aksesori ini tidak hanya memancarkan keindahan visual, tetapi juga membawa makna emosional yang mendalam.

Baca juga7 Seniman Indonesia dan Karya Seninya yang Paling Terkenal

Kisah Budaya dalam Sentuhan Koleksi Dekorasi Rumah

Koleksi perdananya ini bukan sekadar pajangan, melainkan sebuah cara baru untuk menyampaikan rasa cinta terhadap budaya melalui desain yang elegan.

Koleksi perdana Nini Sumohandoyo menampilkan 15 dekorasi rumah edisi terbatas, yang terinspirasi oleh ornamen pengantin tradisional Indonesia seperti Dayak, Osing, Aceh, Palembang, dan Ewer Papua. Koleksi ini menyampaikan cinta budaya melalui desain yang elegan.

Baca jugaPusat Pendidikan dengan Sentuhan Desain Tradisional

Makna Tradisi dalam Setiap Detail

Setiap ornamen dalam koleksi ini diambil dari simbol pengantin perempuan tradisional dari bulu burung haruei milik pengantin Dayak, hingga motif bunga khas aksesori pernikahan Aceh. Semua memiliki cerita, doa, dan filosofi yang menyertainya.

Proses Pembuatan yang Sadar dan Penuh Ketelitian

Tidak ada proses instan dalam kumpulan ini. Seluruh karya dibuat secara manual. Mulai dari ilustrasi, teknikPencetakan sablonhingga pewarnaan cat air danpenyelesaian lapisan mengilap yang tinggi.Setiap detail dikerjakan dengan penuh kesabaran, menghargai waktu dan proses.

Hiasan Rumah Sebagai Wadah Cerita

Melalui karya ini, Nini ingin mengajak Anda melihat rumah bukan hanya sebagai ruang fisik, tetapi sebagai ruang yang dapat menyimpan cerita, memori, dan nilai baik untuk diri sendiri maupun untuk generasi berikutnya.

Filosofi Memberi dalam Setiap Karya

Logo pita khas Nini bukan sekadar simbol. Ia mewakili filosofi memberi: bahwa setiap karya adalah hadiah bagi diri sendiri, bagi rumah, atau bagi orang yang dicintai. Karena memberi bukanlah soal harga, tapi soal makna dan ketulusan.

Baca jugaKetika AlvinT Menerjemahkan Makna Kata Nusantara

Tersedia Terbatas dan Personal

Koleksi ini hanya tersedia dalam jumlah terbatas melalui pemesanan pribadi atau melalui situs resmi ninisumohandoyo.com. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas, nilai eksklusivitas, dan penghargaan terhadap proses panjang di balik tiap karya.

Teks ditulis oleh: Husnul KhotimahSumber teaser: Nini Sumohandoyo®