SM Entertainment Tekankan Komitmen Perlindungan Artis, Umumkan Tindakan Hukum untuk Aktivitas Jahat

– SM Entertainment kembali menegaskan pendiriannya yang tegas dalam melindungi para artis dari berbagai jenis aktivitas negatif di dunia internet.

 

Pada hari Kamis (2/10), perusahaan hiburan besar asal Korea Selatan ini mengeluarkan pernyataan resmi yang berisi informasi terkini tentang tindakan hukum yang sedang berlangsung terkait penyebaran komentar negatif, unggahan yang bersifat menyesatkan, serta tindakan merugikan lainnya yang ditujukan kepada para artis mereka.

 

Melansir laman Soompidalam pernyataan tersebut, SM Entertainment menekankan bahwa mereka selalu menjalani proses hukum tanpa mengurangi standar terhadap berbagai jenis pelanggaran.

 

Kegiatan yang dilarang mencakup penyebaran informasi palsu, merusak reputasi, pelecehan seksual, pembuatan dan penyebaran konten deepfake, serangan pribadi, penghinaan, hingga pelanggaran privasi.

 

Menurut SM, hal-hal ini tidak hanya merusak reputasi para seniman, tetapi juga berisiko menimbulkan dampak psikologis yang sangat berat.

 

Sebagai bentuk komitmen serius, agensi mengungkapkan bahwa selain kasus hukum yang sedang berlangsung sebelumnya, mereka juga telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap ratusan ribu unggahan yang berhasil dikumpulkan.

 

Proses ini dilakukan dengan pengawasan internal yang terus-menerus serta laporan dari penggemar melalui platform “KWANGYA 119”.

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, sampai dengan 30 September 2025, pihak agensi bersama perusahaan hukum Shin & Kim LLC telah mengirimkan lebih dari 200 laporan perkara pidana kepada lembaga penyidik.

 

SM Entertainment juga menyampaikan bahwa proses hukum tidak dapat selesai dalam waktu singkat.

 

Proses seperti penyelidikan, persidangan, hingga pengambilan keputusan membutuhkan waktu yang cukup lama tergantung pada tingkat kesulitan perkara.

 

Oleh karena itu, agensi memohon pemahaman dari masyarakat jika tidak dapat menyampaikan informasi rinci secara langsung, terutama agar tidak mengganggu proses penyelidikan.

 

Namun, perusahaan berkomitmen untuk memberikan pembaruan secara berkala maupun insidental ketika saatnya tiba.

 

Lembaga yang mengelola sejumlah bintang ternama ini juga menyatakan bahwa fokus utamanya adalah menjaga hak dan kepentingan seluruh artis, mulai dari Kangta, BoA, TVXQ, Super Junior, Girls’ Generation, SHINee, EXO, Red Velvet, NCT 127, NCT DREAM, WayV, aespa, RIIZE, NCT WISH, Hearts2Hearts, Lucas, hingga Seunghan.

 

SM terus berupaya mengumpulkan bukti dari berbagai situs lokal maupun global yang menjadi tempat penyebaran komentar dan unggahan negatif, seperti Naver, Daum Cafes, Nate Pann, TheQoo, Instiz, MLB Park, X (Twitter), DC Inside, Instagram, Facebook, TikTok, YouTube, FM Korea, dan lainnya.

 

Selanjutnya, SM Entertainment menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan toleransi atau solusi damai terhadap kasus yang jelas-jelas melanggar hukum dan telah menyebabkan kerugian besar, baik secara fisik maupun emosional, bagi para artis mereka.

 

Agen juga mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam tindakan yang tidak sopan tersebut.

 

Menutup pernyataannya, SM menyampaikan rasa terima kasih yang besar kepada para penggemar yang tetap memberikan laporan serta mendukung tindakan perlindungan ini.

 

Agensi berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam menjaga kesejahteraan para artis di berbagai bidang, sambil mengharapkan dukungan terus-menerus dari para penggemar.