, MAKALE –Hujan lebat yang diikuti oleh angin puting beliung mengguyur kawasan Lembang Salu Allo dan Kelurahan Bebo, Kecamatan Sangalla Utara, Kabupaten Tana Toraja, pada hari Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 14.40 WITA.
Peristiwa itu mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan menutupi jalan utama Sangalla Utara, sehingga sempat mengganggu lalu lintas antara kedua daerah tersebut.
Selain itu, beberapa rumah adat (alang) serta bangunan milik penduduk juga mengalami kerusakan akibat angin kencang.
Saat menjelang sore, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja bersama masyarakat sekitar langsung turun tangan untuk membersihkan pohon yang roboh.
Batang dan cabang yang sempat menghalangi jalan berhasil dibawa pergi, sehingga akses kendaraan kembali lancar.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, batang-batang pohon yang roboh sementara ditempatkan di samping jalan.
Sekretaris Dinas BPBD Tana Toraja, Cristian Batara Sakkung, mengonfirmasi peristiwa tersebut.
“Dampak dari angin puting beliung tidak hanya merusak atap dan rumah adat, tetapi juga menyebabkan beberapa pohon tumbang yang menutupi jalan. Namun warga bersama petugas terkait telah melakukan evakuasi terhadap pohon-pohon tersebut,” ujar Cristian, pada sore hari Minggu.
Ia menambahkan, pembersihan tambahan akan dilakukan pada Senin (3/11/2025) pagi agar seluruh bahan dari pohon yang tumbang dapat dibersihkan secara menyeluruh dan area yang terkena dampak menjadi aman dari ancaman bahaya berikutnya.
“Kami akan melanjutkan besok pagi agar memastikan tidak ada pohon lagi yang berpotensi roboh. Saat ini jalan sudah dapat dilalui kendaraan,” katanya.
Hingga akhir minggu, belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun, BPBD Tana Toraja menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang ekstrem dan masih berpotensi muncul dalam beberapa hari mendatang.
(*)