BMKG Waspadai Cuaca Ekstrem, Warga Malang Raya Diimbau Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang

Warga Malang Raya diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan cuaca ekstrem pada hari Senin (3/11/2025).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi hujan deras disertai petir dan angin kencang yang melanda wilayah Kota Malang, Kota Batu, serta Kabupaten Malang mulai pagi hingga sore hari.

Keadaan ini disebabkan oleh kelembapan udara yang tinggi dan terbentuknya embun sejak pagi hari, yang menjadi tanda awal meningkatnya intensitas hujan.

Di Kota Malang, cuaca di pagi hari masih dalam kondisi berawan dengan suhu udara berkisar antara 24°C hingga 29°C dan kelembapan mencapai 75 persen.

Namun, BMKG mengamati peningkatan aktivitas awan konvektif yang berpotensi menyebabkan hujan sejak pukul 11.00 WIB.

Curah hujan diperkirakan mencapai 16,3 mm, dimulai dari hujan lebat yang berlanjut menjadi hujan sedang hingga deras disertai guntur pada siang hingga sore hari.

Di Kota Batu, pola iklim menunjukkan tren yang mirip.

Pagi ini masih diselimuti awan, tetapi embun mulai muncul sejak pagi hari. Hujan diperkirakan mulai turun sekitar pukul 14.00 WIB dengan intensitas hujan mencapai 11,7 mm.

Wilayah dengan kondisi geografis berbukit ini dianggap lebih rentan terhadap angin kencang dan petir karena ketidakstabilan suhu udara serta kelembapan yang tinggi di lapisan atmosfer.

Di sisi lain, Kabupaten Malang juga tidak terlepas dari kemungkinan hujan. Beberapa kecamatan diperkirakan mulai dilanda hujan sejak pukul 10.00 WIB dengan intensitas hujan sekitar 10,6 mm.

Kabut tebal telah terlihat muncul sejak pagi, menunjukkan kemungkinan terjadinya hujan yang berlangsung hingga sore hari.

BMKG mengingatkan warga untuk tidak berlindung di bawah pohon besar saat hujan lebat terjadi.

Pohon yang basah bisa menjadi jalur aliran petir dan berpotensi menyebabkan kecelakaan mematikan bagi siapa saja yang berada di sekitarnya.

Selain itu, pohon yang memiliki akar lemah atau batang yang sudah tua berisiko roboh saat terkena angin kencang.

“Cuaca buruk seperti ini memerlukan kewaspadaan yang tinggi, terutama bagi pengemudi yang melewati jalan yang banyak pepohonannya atau lereng curam. Selain ancaman sambaran petir, bahaya tanah longsor dan pohon tumbang juga bisa terjadi,” demikian peringatan yang diberikan BMKG dalam laporan cuacanya harian.

Dalam situasi yang tidak pasti ini, masyarakat disarankan untuk menunda kegiatan di luar ruangan ketika hujan mulai turun, serta memastikan kendaraan diparkir di lokasi yang aman jauh dari pohon besar dan spanduk tinggi.

Pihak berwenang juga menghimbau warga untuk segera memberi tahu instansi yang berkompeten jika terjadi bencana akibat cuaca buruk.

Peringatan ini diharapkan mampu membangkitkan kesadaran masyarakat Malang Raya dalam menghadapi perubahan iklim yang cepat.

BMKG menyatakan bahwa musim hujan intensif masih akan berlangsung hingga sore hari, sehingga kewaspadaan dan kehati-hatian menjadi faktor utama dalam menghindari bahaya yang ditimbulkan oleh hujan lebat, petir, serta angin kencang di daerah tersebut.