– Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur melakukan kunjungan ke Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).
Mereka menjajaki kerja sama pembangunan sekolah unggulan berstandar internasional di Indonesia Timur.
Rombongan dipimpin Rektor UMI Prof Hambali Thalib dan Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam.
Tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Minggu (27/7/2025).
Mereka dijamu oleh pimpinan USIM.
Kunjungan dalam rangka mengadaptasi model pendidikan unggulan milik USIM yaitu Kolej Permata Insan — sekolah berbasis sains-Islam yang menjadi rujukan utama pengembangan SDM Muslim global.
“UMI dan USIM memiliki visi yang sama: menggabungkan keunggulan sains modern, nilai-nilai Islam, dan pembinaan karakter unggul,” kata Prof Hambali.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mendirikan sekolah berstandar internasional di Luwu Timur yang akan menjadi pelopor di kawasan timur Indonesia.
Sekolah Internasional Berbasis Nilai Islam, Sains, dan Karakter
Model pendidikan Permata Insan USIM dikenal sebagai institusi yang menyeimbangkan kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional.
UMI bekerja sama dengan Pemkab Luwu Timur sepakat bahwa pendekatan pendidikan seperti ini sangat dibutuhkan untuk membangun generasi yang religius, cerdas, dan memiliki daya saing global.
“Kami ingin menyajikan sekolah yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga membentuk akhlak dan kepemimpinan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Luwu Timur dan Indonesia,” jelas Irwan Bachri Syam.
Ditemani Tokoh-Tokoh Strategis Yayasan Wakaf UMI
Hadiri jajaran pimpinan Yayasan Wakaf UMI selama ini menjadi motor penggerak kolaborasi pendidikan lintas negara, yaitu Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI dan Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI
Rombongan dijadwalkan melakukan kunjungan akademik ke kampus utama USIM dan Kolej Permata Insan di Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia.
Agenda mencakup diskusi kurikulum, sistem seleksi siswa, integrasi sekolah asrama, serta pengembangan karakter Islami berbasis teknologi.
Dari MoU ke Tindakan: Implementasi Visi Pendidikan Islam Global
Kunjungan ini juga merupakan tindak lanjut dari MoU antara UMI dan USIM yang telah ditandatangani sejak Desember 2023, mencakup pertukaran mahasiswa, program riset bersama, dan pengembangan pendidikan berbasis integrasi Islam dan sains.
UMI sebagai kampus Pendidikan dan Dakwah terbesar di Indonesia Timur, menunjukkan komitmennya dalam membawa pendidikan lokal ke tingkat global, serta menjadikan kerja sama ini sebagai jembatan peradaban dan penguatan sumber daya umat.