Oke Jambi –Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH secara langsung mengunjungi persiapan Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi yang akan segera melaksanakan operasi bedah jantung pertama di Provinsi Jambi. Kehadiran ini merupakan wujud dukungan dan perhatian penuh pemerintah provinsi terhadap perkembangan layanan kesehatan di Jambi.
Operasi jantung pertama di RSUD Raden Mattaher Jambi akan dilaksanakan pada 30 dan 31 Oktober 2025. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin direncanakan hadir di Jambi untuk menyaksikan operasi jantung perdana di wilayah tersebut.
Kunjungan Gubernur Al Haris ke RSUD Raden Mattaher diiringi oleh Asisten III Jangcik Mohza dan disambut oleh sejumlah pejabat rumah sakit berlambang merah milik Pemerintah Provinsi Jambi, antara lain Wadir Pelayanan dr. Anton Trihartono, Sp.B serta Plt. Wardir Pengembangan SDM dan Sapras Muzayyad.
Pada kunjungan tersebut, Gubernur Al Haris tampak berdiskusi dengan para dokter spesialis dan tenaga medis yang akan terlibat dalam prosedur operasi. Ia juga mengunjungi ruang operasi jantung serta alat kesehatan modern yang telah disiapkan oleh rumah sakit.
“Tiga hari sebelum operasi bedah jantung pertama di Jambi, kita melihat kesiapan rumah sakit, dan rumah sakit telah siap untuk melakukan operasi pertama ini,” ujar Gubernur Al Haris.
Pada kesempatan itu, Gubernur Al Haris juga menyampaikan bahwa Pemprov Jambi terus berkomitmen untuk memperkuat fasilitas serta sumber daya manusia di bidang kesehatan, termasuk mendukung RSUD Raden Mattaher agar menjadi rumah sakit rujukan utama yang layak.
Di sisi lain, Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi, dr. Anton Trihartono, Sp.B menyampaikan bahwa operasi jantung pertama di Jambi akan dilaksanakan pada tanggal 30 dan 31 Oktober 2025.
Ia juga menyampaikan bahwa tim operasi Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi telah siap menggelar operasi jantung pertama ini.
“Rumah sakit kami telah siap untuk pelaksanaannya, operasi akan dilaksanakan pada tanggal 30 dan 31 Oktober, terdapat dua pasien, satu pada tanggal 30 dan yang lainnya pada tanggal 31. Operasi tanggal 31 akan langsung dihadiri oleh Menteri Kesehatan,” kata dr. Anton.
“Ini merupakan operasi jantung pertama yang dilakukan di Jambi, jika tidak salah ini yang kedua di Sumatera untuk operasi jantung di rumah sakit pemerintah,” tambahnya.
Tindakan operasi jantung ini menciptakan sejarah baru dalam dunia kesehatan di Provinsi Jambi. Diharapkan, dengan hadirnya layanan tersebut, masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan jantung yang cepat, berkualitas, dan terjangkau tanpa perlu dirujuk ke wilayah lain.