Pendaftar Relawan SPPG Polri Didominasi Generasi Z

JAKARTA, Perekrutan relawan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri Palmerah diikuti oleh peserta yang berasal dari kalangan pemuda atau Generasi Z.

Kepala SPPG Polri Palmerah, Mustaqim, menyampaikan, dari 91 pendaftar keseluruhan, sebagian besar merupakan pemuda yang berusia antara 18 hingga 30 tahun.

“Menurut yang saya lihat dari para pendaftar, untuk usia mereka sebagian besar adalah generasi Z, dengan rata-rata berusia 20 hingga 30 tahun,” ujar Mustaqim kepada, Selasa (14/10/2025).

Mustaqim mengakui paham betul beratnya tugas di dapur SPPG, yang sering kali membuat relawan merasa lelah hingga akhirnya memutuskan untuk mundur.

“Jika dilihat dari kejadian di SPPG lain, relawan biasanya banyak yang tidak mampu. Pada awalnya, banyak yang merasa sangat lelah dan tidak kuat, sehingga mereka pasti meninggalkan posisi tersebut,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia mengambil inisiatif untuk memperkenalkan sistem kerjawork life balanceagar tidak memberatkan tugas para relawan.

Jujur, untuk penyesuaian upah memang sudah berdasarkan standar yang ada. Paling tidak, jika saya yang mengambil kebijakan, saya akan menerapkan jam kerja yangwork life balance. Setiap divisi saya batasi bekerja maksimal delapan jam, jadi jangan melebihi itu, jangan sampai terjadi lembur,” katanya.

Menurut Mustaqim, dengan jam kerja yang jelas, gaji yang diterima akan terasa lebih adil.

Selain itu, relawan di SPPG Polri Palmerah akan mendapatkan upah sebesar Rp 100.000 per hari, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

Namun, menurut Mustaqim, besaran upah seharusnya bersifat meningkat secara bertahap dan dapat naik sesuai dengan semakin banyaknya jumlah porsi yang dihasilkan.

Semakin besar jumlah porsi yang diproduksi, seharusnya gaji relawan juga semakin meningkat. Karena perbedaan antara seseorang yang membuat 3.000 porsi dengan 4.000 porsi pasti akan terasa lebih melelahkan,” katanya.

Selain itu, kesejahteraan para relawan juga didukung oleh fasilitas tambahan berupa uang tunjangan makan serta perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Sebelumnya dilaporkan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri Palmerah menyelenggarakan demonstrasi operasional pertama pada Selasa (14/10/2025) siang.

Kegiatan tersebut mencakup pengujian seluruh peralatan memasak, uji coba makanan (test food), hingga pengambilan contoh untuk sertifikasi halal dan layak higiene sanitasi.

“Hari ini adalah hari pertama yang benar-benar penting. Kami melakukan simulasi operasional untuk memastikan seluruh komponen siap, mulai dari kesiapan relawan, peralatan, hingga kelancaran pengadaan dari pemasok,” kata Kepala SPPG Polri Palmerah, Mustaqim, kepada, Selasa.

Mustaqim mengakui bahwa tahap pembangunan SPPG saat ini telah mencapai 90 persen dan diharapkan dapat mulai beroperasi pada akhir Oktober 2025.