– Perhatian Polri terhadap pembentukan karakter generasi muda terus dilakukan melalui berbagai kegiatan edukatif. Salah satunya dilaksanakan oleh Subdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditlantas Polda Sulawesi Tenggara, yang menyelenggarakan kegiatan Polisi Sahabat Anak (Polsanak) bersama siswa Taman Kanak-kanak Wulele Sanggula II UHO Kendari.
Kegiatan yang penuh dengan kegembiraan berlangsung di Taman Lalu Lintas Polda Sultra pada pukul 09.00 WITA pada hari Selasa (7/10/2025) kemarin.
Kegiatan dipimpin oleh IPTU Usman, S.Sos., bersama IPDA M. Jufri, Aipda Syarif W. Kuengo, S.H., M.H., Brigpol Dwi Tiara Rusci, S.H., Brigpol Hasrul, serta Bripda Unsho Hasibuan. Mereka turut serta langsung untuk mengajak anak-anak memahami dunia lalu lintas dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti.
Melalui program Polsanak, tim Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas (Dikmas Lantas) memberikan pemahaman penting tentang keselamatan dan keteraturan dalam berkendara sejak usia muda.
Materi yang disampaikan meliputi pengenalan berbagai jenis rambu lalu lintas, fungsi dari marka jalan, makna lampu merah, kuning, dan hijau, serta cara menyeberang dengan aman di jalur zebra.
Tidak hanya mengikuti penjelasan, siswa juga diajak berpartisipasi dalam permainan peran di area Taman Lalu Lintas guna menguji langsung ilmu yang mereka pelajari.
Menggunakan pendekatan yang interaktif seperti simulasi menyeberang jalan, menyanyikan lagu keselamatan, hingga permainan tebak gambar rambu, anak-anak terlihat penuh semangat dan bahagia.
Menurut IPTU Usman, kegiatan seperti ini adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar.
“Mengajarkan disiplin lalu lintas perlu dimulai dari usia muda. Anak-anak yang memahami aturan sejak kecil akan berkembang menjadi pengguna jalan yang lebih teratur dan berbudi pekerti,” katanya.
Sebagai wujud apresiasi terhadap inisiatif yang baik, Kepala Sekolah TK Wulele Sanggula II UHO memberikan plakat sebagai tanda penghargaan kepada Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sultra.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat diadakan secara teratur di sekolah-sekolah lain di Kendari.
Melalui program Polisi Sahabat Anak, Polda Sultra tidak hanya bertindak sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pendidik yang menanamkan nilai keselamatan dan tanggung jawab sosial sejak dini.
Usaha ini menunjukkan bukti nyata bahwa menciptakan budaya tertib dalam lalu lintas perlu dimulai sejak usia anak-anak.