Satlantas Polres Tasikmalaya ‘Jemput Bola’ ke Ojek Pangkalan, Sosialisasi SIM Tanpa Calo

KABAR-SINGAPARNA.COM –Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya semakin aktif mendekatkan diri kepada masyarakat melalui inisiatif mereka yang bernama “Polisi Menyapa”. Kali ini, Satlantas langsung mengunjungi komunitas pengemudi yang menjadi tulang punggung transportasi wilayah, yaitu para ojek pangkalan.

Pada Senin (27/10/2025), kondisi di kawasan pertigaan Jalan Cicarulang Cintawana, Singaparna, terasa berbeda. Petugas Satlantas tidak hanya mengatur lalu lintas, tetapi juga berbincang santai dengan para tukang ojek pangkalan, serta memberikan penjelasan langsung tentang prosedur pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya, AKP Ajat Sudrajat, menekankan bahwa kegiatan “Polisi Menyapa” ini merupakan komitmen nyata dari pihak kepolisian dalam menyediakan layanan publik yang jujur dan tidak terlibat dalam praktik calo.

Kami datang langsung ke pangkalan ojek karena mereka merupakan kelompok masyarakat yang wajib memiliki SIM yang sah dan legal. Kami berharap mereka memahami bahwa mengurus SIM itu mudah, cepat, dan resmi, selama mengikuti prosedur yang berlaku. Jangan lagi menggunakan jasa calo,” tegas AKP Ajat Sudrajat.

Sosialisasi ini meliputi penjelasan lengkap mengenai: persyaratan administratif dalam pembuatan SIM baru dan perpanjangan, prosedur pengajuan serta sistem ujian praktik dan teori, hingga kemudahan layanan digital (online) untuk pendaftaran.

AKP Ajat Sudrajat menegaskan bahwa komunitas ojek pangkalan menjadi fokus utama dalam inisiatif ini. Selain untuk menjaga administrasi yang teratur, memiliki SIM yang sah sangat penting bagi keselamatan pekerjaan mereka sehari-hari.

“Mereka merupakan pelaku utama dalam transportasi di lapangan. Kesadaran memiliki SIM yang sah bukan hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi yang paling penting adalah untuk keselamatan mereka sendiri dan para penumpang,” katanya.

Pengemudi ojek pangkalan terlihat antusias menyambut kedatangan petugas. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk langsung bertanya mengenai berbagai kebingungan terkait prosedur ujian dan biaya resmi pembuatan SIM.

Program “Polisi Menyapa” ini direncanakan akan terus berlangsung dengan menjangkau berbagai komunitas lain di kawasan hukum Polres Tasikmalaya, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam membentuk budaya kesadaran berlalu lintas serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.