Banyak orang mengabaikan lampu sein, padahal fungsinya sangat penting sebagai komunikasi visual antar pengemudi di jalan raya. Banyak pengemudi enggan menyalakannya karena merasa terburu-buru atau tidak merasa perlu, padahal tanpa penggunaan sein, pengendara lain bisa salah memperkirakan tindakan Anda dan kecelakaan mudah terjadi. Menyalakan sein hanya butuh waktu sekejap, namun jika diabaikan, risikonya bisa sangat berbahaya, mulai dari tabrakan, reputasi negatif di jalan, hingga denda karena melanggar peraturan lalu lintas. Dalam kondisi lalu lintas yang padat, kesadaran kecil ini justru menjadi investasi keselamatan jangka panjang.
1. Meningkatkan potensi kecelakaan tiba-tiba
Tanpa penggunaan lampu sein, pengemudi yang berada di belakang tidak memiliki waktu yang cukup untuk merespons. Mereka bisa kaget ketika kendaraan di depannya tiba-tiba melambat atau berbelok. Respons yang mendadak ini sering menyebabkan pengereman mendadak, yang dapat memicu tabrakan beruntun. Terlebih jika kondisi jalan licin atau padat, risikonya semakin tinggi. Bahkan pada kecepatan rendah, tabrakan kecil tetap bisa menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan cedera bagi penumpang. Dalam beberapa situasi, gesekan kecil juga bisa membuat pengemudi kehilangan kendali. Oleh karena itu, lampu sein bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan sinyal penting untuk menjaga jarak aman.
2. Membuat pengemudi lain mengira salah
Sistem lampu sein berfungsi sebagai tanda arah yang jelas. Jika tidak dinyalakan, pengemudi lain akan sulit memprediksi arah pergerakan kendaraan. Kesalahan dalam membaca gerakan kendaraan bisa menyebabkan situasi berbahaya, terutama ketika ada kendaraan dari arah berlawanan yang melaju cepat. Kesalahan dalam memahami tindakan berkendara dapat berujung pada kecelakaan samping atau depan. Pada kondisi tertentu, pejalan kaki juga bisa terkena dampaknya karena tidak mengetahui arah kendaraan akan berbelok. Oleh karena itu, mengabaikan penggunaan sein sama saja dengan mengabaikan “bahasa komunikasi” penting di jalan raya.
3. Menghambat kelancaran lalu lintas kendaraan
Belok tiba-tiba tanpa memberi isyarat memaksa pengemudi lain untuk mengurangi kecepatan atau berubah arah secara mendadak. Akibatnya, alur lalu lintas terganggu. Kemacetan kecil bisa muncul hanya karena satu kendaraan tidak memberi tanda belok. Di daerah persimpangan, kondisi ini dapat menyebabkan kekacauan yang luas. Kendaraan dari berbagai arah harus menebak siapa yang memiliki hak jalan, yang akhirnya membuat perjalanan menjadi lebih lama. Oleh karena itu, satu detik untuk menyalakan lampu sein bisa menghemat banyak waktu di jalan.
4. Risiko menghadapi sanksi hukum
Tidak mengaktifkan lampu sein saat belok merupakan pelanggaran lalu lintas. Menurut peraturan, pelanggaran ini bisa mendapatkan tilang dan denda. Meskipun besarnya mungkin tidak terlalu besar, jika dilakukan berulang kali, jumlah dendanya bisa menumpuk. Selain uang, waktu juga terbuang ketika harus menyelesaikan proses pelanggaran. Menghadapi petugas di jalan dan mengurus administrasi tilang memang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, lebih baik taat sejak awal daripada repot nanti.
5. Merusak reputasi dan etika dalam berkendara
Mengemudi tidak hanya tentang sampai ke tujuan, tetapi juga tentang menjaga etika saat berkendara. Belok tanpa menggunakan lampu senja dianggap sebagai tindakan yang egois karena mengabaikan keselamatan orang lain. Dari sudut pandang pengguna jalan lainnya, pengemudi seperti ini sering dianggap tidak hati-hati atau bahkan arogan. Citra negatif ini bisa bertahan lama, terutama dalam komunitas pengendara atau lingkungan kerja. Orang cenderung mengingat perilaku buruk di jalan, bahkan lebih dari gaya berkendara yang rapi. Mengaktifkan lampu senja sebenarnya adalah cara sederhana untuk menunjukkan rasa hormat terhadap sesama pengguna jalan.
Menyalakan lampu sein memang kecil, namun dampaknya sangat besar. Mengabaikannya berarti memperbesar kemungkinan terjadinya tabrakan, kesalahan perhitungan, kemacetan, hukuman hukum, serta reputasi yang buruk. Jalan raya adalah ruang yang digunakan bersama, sehingga keselamatan semua pengguna tergantung pada kebiasaan disiplin dari setiap pengemudi. Lebih baik menghabiskan satu detik untuk menyalakan lampu sein daripada kehilangan kendali, waktu, atau bahkan nyawa.
Mengapa Lampu Sein Motor Tidak Berkedip? Ini Penyebab yang Sering Terjadi Jangan Sembarangan! Ini 5 Cara Tepat Menggunakan Lampu Sinyal Penyebab Lampu Searah Tidak Berfungsi, Jangan Terburu-buru Mengganti Filamen
