SETIAP akhir pekan di sekitar Masjid Al-Munawwarah, Uning Pegantungen, Bies, Aceh Tengah, selalu ramai pengunjung, Pantauan TribunGayo.com, Minggu (27/7/2025), ratusan warga memanfaatkan hari libur untuk berwisata religi, sekaligus menikmati kesejukan aliran sungai yang berada tepat di depan masjid.
MasjidAl-Munawwarah, yang megah dengan kubah khasnya dan terletak di tepi sungai Bebesen, menjadi salah satu ikon wisata religi di Takengon. Selain menjadi tempat ibadah utama bagi warga setempat, masjid ini juga menjadi tujuan rekreasi keluarga karena suasana yang sejuk dan asri.
“Jika akhir pekan, banyak orang datang membawa keluarga, sekaligus anak-anak bisa bermain air di sungai di depan masjid,” kata Zulfikar, pengunjung yang datang bersama keluarganya dari Silih Nara.
Para pengunjung biasanya banyak yang memilih duduk santai di tangga masjid yang berada di tepi sungai, sembari merendam kaki di air yang jernih.
Masjid yang lokasinya tidak jauh dari pusat Kota Takengon sangat mudah diakses, sehingga banyak wisatawan lokal dari berbagai kecamatan di Aceh Tengah, maupun dari luar daerah seperti Bener Meriah dan Gayo Lues berkunjung ke masjid tersebut.
Selain tempat ibadah dan rekreasi, area sekitar masjid juga berkembang menjadi pusat kuliner kecil. Sejumlah warung tenda menjajakan makanan ringan maupun buah-buahan khas Gayo seperti alpukat, jeruk, serta kopi Gayo.
“Ini masjid yang suasananya sejuk, bersih, dan nyaman. Tempat wudhunya bagus, toilet nya bersih, cocok untuk keluarga,” kata Nurhayati, warga dari Kecamatan Pegasing.
Keindahan arsitektur masjid yang berpadu dengan pemandangan alam di sekitarnya menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini membuat Masjid Al-Munawwarah bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang sosial dan wisata religi keluarga yang hidup setiap akhir pekan.saya)