Poin penting:
- Pemerintah Kabupaten Nganjuk akan menyelenggarakan khitanan massal secara gratis
- Pemotongan kemaluan massal dijadwalkan diikuti oleh 200 hingga 250 peserta
- Kegiatan ini akan diadakan pada tanggal 28 Agustus.
Jurnalis Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
, NGANJUK– Pemerintah Daerah Nganjuk akan menyelenggarakan acara khitanan massal gratis dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Rencana pelaksanaan kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Pendopo KRT Sosrokoesomo, Pemkab Nganjuk, pada hari Kamis (28/8/2025).
Untuk mempersiapkan secara matang, Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Wakil Bupati (Wabup) Trihandy Cahyo Saputro, beserta jajaran melakukan rapat koordinasi.
Bupati Nganjuk, Kang Marhaen, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat kerja sama. Atau disebut dengan istilah teplekan.
Maknanya, pendanaan berasal dari kontribusi sukarela pemerintah daerah, pelaku bisnis, serta komunitas.
“Kami terbuka bagi siapa pun yang ingin ikut serta. Baik itu berdonasi maupun membantu pelaksanaannya,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Ia menjelaskan bahwa gerakan teplekan ini sebelumnya telah berhasil dilaksanakan oleh Pemkab Nganjuk, khususnya dalam menangani wabah Covid-19.
Di sisi lain, acara khitanan massal bekerja sama dengan PKK Nganjuk, DWP Nganjuk, dan GOW Nganjuk. Jumlah peserta yang ditargetkan mencapai 200 hingga 250 anak.
“Kegiatan ini terbuka bagi masyarakat umum Kabupaten Nganjuk dan tidak dipungut biaya,” katanya.
Wakil Bupati Nganjuk, Mas Handy, menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan rasa empati dan persatuan di kalangan masyarakat.
“Kita niatkan sebagai tempat untuk beramal dan beribadah. Setelah sunat, peserta juga akan mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis,” katanya.
Kemudian, selain layanan sunat gratis, akan ada stan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ingin memeriksa kondisi kesehatannya.