Semarang, Forum Kota –
Orang-orang tertentu memanggilnya dengan nama si Budi.
Suatu malam, sekitar jam setengah sepuluh, dia bermaksud mengunjungi kakaknya yang tinggal wilayah Mangkang.
Karena tidak punya kendaraan, dia lalu naik angkot tua jurusan Semarang – Kendal yang memang beroperasi malam hari hingga jelang pagi.
Saat dia memasuki angkot tersebut, sudah ada Ibu Muda yang memangku anaknya yang berumùr sekitar 1 tahun.
Angkot pun mulai berjalan perlahan, sambil mencari-cari calon penumpang, melintasi Jl Dr Cipto, Kampung Kali, dan berhenti di bundaran Tugu Muda.
Karena angkot tersebut berhenti agak lama untuk mendapat penumpang, membuat udara jadi agak gerah, dan membuat anak yang di pangkuan si Ibu Muda itu menangis keras.
Si ibu pun jadi kerepotan, dan kemudian menyusui anaknya dan anak itupun terdiam. Namun karena udara masih terasa gerah, anak itu pun kembali menangis.
Merasa tangisan anaknya dikuatirkan mengganggu orang lain, maka si ibu pun mengelus-elus anaknya sambil berkata lembut, “Jangan nangis, nanti Susunya Ibu kasihkan Om itu, lho”. Sontak si anak pun langsung diam.
Si Budi yang mendengar percakapan Ibu dan Anaknya itu pun jadi blingsatan, karena di angkot tersebut hanya ada dirinya selain ibu dan anak tersebut yang jadi penumpang.
Angkot pun kembali bergerak perlahan meninggalkan Bundaran Tugu Muda.
Setelah terdiam beberapa saat, anak itu pun kembali menangis saat angkot berhenti di Pasar Karangayu dan juga Bundaran Kalibanteng. Dan lagi-lagi si ibu tersebut mengancam anaknya.
“Beneran lho, kalau nangis lagi, susunya ibu kasihkan om itu…”, dan si anak pun kembali terdiam.
Hingga akhirnya angkot sudah melewati Kaliwungu dan mendekati kota Kendal. Dan entah sudah berapa kali si ibu mengeluarkan ancaman yang sama pada anaknya.
Akhirnya si Budi pun hilang kesabaran dan menggeser duduknya lebih merapat pada ibu dan anak tersebut sambil berkata lirih…
“Mbak, tolong kasih kepastian, jadi dikasihkan apa nggak, itu susunya. Saya udah kelewat jauh, harusnya turun di Karanganyar, sebelum Mangkang…
😇😇😇😇😇
*****
Udah pernah baca, ya ?
Yawdah…🙏🙏🙏