Angka pengangguran di Indonesia masih tergolong tinggi. Ironisnya, lebih dari satu juta penganggur merupakan lulusan perguruan tinggi (S1). Di masa mendatang, lulusan universitas tidak dapat terus mengandalkan kesempatan kerja yang ada. Namun, mereka perlu didorong untuk mencari peluang bisnis, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru.
Universitas Terbuka (UT) berupaya menghasilkan mahasiswa yang mampu menciptakan peluang bisnis dengan meluncurkan program studi S1 Kewirausahaan. Peluncuran prodi tersebut dilaksanakan di kampus utama UT di Tangerang Selatan, Banten pada hari Jumat (25/7).
Kepala Subdirektorat Humas dan Pemasaran UT Maya Maria menyatakan, tingginya minat masyarakat terhadap dunia bisnis menjadi salah satu alasan utama diadakannya program Kewirausahaan. “Dalam situasi tantangan ekonomi dan sosial yang semakin rumit, diperlukan lebih banyak lulusan perguruan tinggi yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang kerja,” ujar Maya.
Sebagai pelopor Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ), Maya menyatakan bahwa UT melihat kesempatan besar dalam mendukung ekosistem kewirausahaan nasional. Hal ini dilakukan melalui pendidikan yang responsif, fleksibel, dan bermutu.
Maya menyebutkan bahwa Prodi S1 Kewirausahaan UT memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya adalah kurikulum yang berfokus pada praktik dan inovasi. “Sehingga mahasiswa akan secara langsung terlibat dalam studi kasus, simulasi bisnis, hingga mengerjakan proyek kewirausahaan nyata sejak semester awal,” katanya.
Mahasiswa juga akan memperoleh pengalaman kerja magang di industri atau menjalankan usaha sendiri sebagai bagian dari proses pembelajaran aktif. Selanjutnya, untuk tugas akhir, disusun dalam bentuk proyek bisnis, bukan skripsi konvensional. Tujuannya adalah agar lebih praktis dan sesuai dengan tantangan yang ada di lapangan.
Selain pendekatan praktis, mahasiswa juga akan diberikan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif. Selanjutnya, mereka mampu menyusun rencana bisnis, mengembangkan produk, serta memahami prinsip-prinsip keberlanjutan dalam berwirausaha. Mata kuliah unggulan dari program studi baru tersebut antara lain Ide dan Peluang Bisnis, Kreativitas dalam Bisnis, Perencanaan Bisnis, hingga Bisnis Berkelanjutan.
Melalui Prodi S1 Kewirausahaan, menurut Maya, kampus UT berupaya menciptakan generasi muda yang tidak hanya menjadi pelaku usaha. Namun juga sebagai agen perubahan sosial dan lingkungan. Lulusan program ini diharapkan mampu menjalankan peran sebagai wirausaha mandiri, perancang bisnis, pendamping UMKM, hingga intrapreneur yang mampu membawa semangat kewirausahaan ke dalam organisasi tempat mereka bekerja.
Pada tahap awal, program studi S1 Kewirausahaan tersedia di 10 kantor cabang UT. Di antaranya UT Medan, UT Padang, UT Jakarta, UT Bandung, UT Semarang, UT Malang, UT Denpasar, UT Mataram, UT Samarinda, dan UT Makassar. Hingga tanggal 24 Juli 2025, tercatat sebanyak 378 mahasiswa yang telah terdaftar secara sah. Angka ini mencerminkan minat masyarakat yang besar terhadap pembukaan prodi Kewirausahaan. (*)