Kabupaten Ketapang merupakan wilayah terluas di Kalimantan Barat.
Ketapang juga terkenal memiliki area hutan yang sangat luas.
Luas area hutan di Kabupaten Ketapang mencapai 1.574.294,6 hektar, yang setara dengan sekitar 61,23 persen dari keseluruhan luas wilayah daratannya, sesuai data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat.
Lahan hutan ini terbagi dalam berbagai macam jenis, termasuk hutan produksi.
Tidak heran jika Ketapang dijuluki sebagai salah satu daerah yang kaya akan keragaman hayati.
Hal ini juga didukung oleh keberadaan Taman Nasional Gunung Palung (TNBP) serta berbagai ekosistem hutan hujan tropis lainnya.
Oleh karena itu, banyak hewan yang dilindungi berada di kawasan ini.
• 4 Tempat Paling Angker di Ketapang Kalbar, Termasuk Kota Gaib Padang 12 dan Sungai Pawan yang Dihuni Hantu
Berikut adalah beberapa hewan yang dilindungi yang bisa ditemukan di Ketapang, Kalimantan Barat:
1. Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus)
Ini merupakan salah satu ikon yang paling dikenal dari hutan Kalimantan, termasuk di wilayah Ketapang. Orang utan Kalimantan merupakan spesies yang tergolong sangat langka (Critically Endangered) akibat hilangnya tempat tinggal dan perburuan. Taman Nasional Betung Kerihun Palung di Ketapang menjadi salah satu lokasi penting untuk perlindungan primata cerdas ini.
2. Bekantan (Nasalis larvatus)
Primata yang hanya ditemukan di Kalimantan ini mudah dikenali karena hidungnya yang panjang (terutama pada jantan). Bekantan merupakan hewan yang sangat bergantung pada ekosistem hutan bakau dan hutan rawa gambut di daerah pesisir, yang banyak terdapat di beberapa wilayah Ketapang. Status perlindungan spesies ini adalah terancam punah (Endangered).
3. Beruang Tawon (Helarctos malayanus)
Beruang madu merupakan jenis beruang terkecil di dunia dan merupakan hewan langka yang hanya ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Kalimantan. Mereka dilindungi karena adanya ancaman dari penghilangan habitat serta perdagangan ilegal.
4. Harimau Bintang (Neofelis diardi)
Macan daun merupakan kucing besar yang mempesona dengan corak bulu yang menyerupai awan. Mereka adalah pemangsa puncak di hutan dan kondisi perlindungannya tergolong rentan (Vulnerable) karena kerusakan hutan.
• 6 Hal Menarik di Ketapang yang Tidak Ditemukan di Wilayah Lain, Angka 4 Membuat Merinding!
5. Trenggiling Jawa (Manis javanica)
Tikus gigit adalah hewan berkulit yang sangat dilindungi karena menjadi salah satu jenis hewan yang paling sering dijual secara ilegal di seluruh dunia. Mereka mudah menghadapi risiko punah.
6. Rangkong Badak (Buceros rhinoceros) serta Jenis-Jenis Rangkong Lainnya
Berbagai jenis burung rangkong, seperti rangkong badak, rangkong julang emas, dan rangkong gading, dapat ditemui di hutan Ketapang. Mereka menjadi tanda kesehatan ekosistem hutan dan sangat dilindungi karena aktivitas perburuan serta penghilangan habitat.
7. Buaya Senyulong (Tomistoma schlegelii)
Jenis buaya air tawar ini memiliki bentuk moncong yang sangat tipis dan panjang. Mereka merupakan hewan predator yang dilindungi dan sering ditemukan di sungai-sungai serta rawa-rawa di Kalimantan.
8. Linsang (Prionodon linsang)
Hewan yang mirip dengan musang dan aktif di malam hari dilindungi karena penurunan jumlahnya akibat penebangan hutan.
9. Kukang (Nycticebus spp.)
Beberapa jenis tarsier, primata malam dengan mata besar, juga dilindungi akibat ancaman kerusakan habitat serta peredaran hewan peliharaan ilegal.