Emil Audero Memiliki Klub Baru, Kondisi Kiper Timnas Indonesia Menjadi Lebih Menarik dengan Munculnya Ardiansyah

Timnas Indonesia menerima kabar baik dengan bergabungnya Emil Audero Mulyadi ke klub Serie A, Cremonese.

Pelatih kiper Timnas Indonesia, Sjoerd Woudenberg, semakin memiliki banyak pilihan pemain yang bisa dipanggil.

Pada jeda internasional bulan Juni lalu, Woudenberg memanggil lima kiper untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Para penjaga gawang tersebut adalah Maarten Paes, Emil Audero, Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya.

Pada pertandingan melawan Cina dan Jepang waktu itu, Emil mengambil alih posisi nomor satu dari Paes.

Saat itu Emil berstatus kiper Palermo yang bermain di Serie B atau kasta kedua Liga Italia setelah gagal bersaing di Como.

Pada bursa transfer kali ini, sosok yang lahir dari Mataram tersebut menemukan klub baru di Serie A yang merupakan kasta tertinggi Liga Italia.

Klub tersebut adalah US Cremonese.

“US Cremonese mengumumkan perekrutan Emil Audero dari Como 1907 dengan status pinjaman dan opsi pembelian,” demikian pernyataan klub pada Minggu (27/7/2025).

Dengan demikian akan terdapat pertandingan head-to-head yang seimbang antara Emil dengan Paes yang biasa bermain bersama FC Dallas.

Di belakang mereka, terdapat kiper-kiper nasional yang bersaing memperebutkan posisi penjaga gawang ketiga.

Pada bulan Juni lalu, pos tersebut diisi oleh Ernando dengan Nadeo dan Reza mendukung dalam sesi latihan.

Lalu di ASEAN Cup U-23 2025, Woudenberg yang ditarik dari timnas senior oleh Gerald Vanenburg mengorbitkan kiper baru.

Nama baru tersebut adalah Muhammad Ardiansyah, kiper ketiga PSM yang sekarang menjadi nomor satu di Timnas U-23 Indonesia.

Harus diingat, timnas U-23 adalah skuad tepat di bawah timnas senior sehingga Ardiansyah bisa disebut sebagai kiper keenam di bawah Paes, Emil, Ernando, Nadeo, dan Reza.

Jika Ardiansyah kelak memenangkan persaingan di klub dengan menjadi nomor satu di PSM, dia bisa langsung melangkah masuk ke hierarki kiper timnas senior.

Woudenberg memilih Ardiansyah karena kiper berusia 22 tahun itu memiliki kemampuan distribusi bola dan tentu saja menghentikan tembakan lawan.

Jika Ardiansyah kembali menjadi pahlawan Timnas U-23 di pertandingan final melawan Vietnam, dia memiliki modal yang tepat untuk dibawa ke PSM saat Liga Super Indonesia 2025-2026 dimulai pada 9 Agustus.