Demak | Forum Kota – Aksi tipu-tipu menggunakan berbagai akun Sosial Media, bahkan WhatsApp, masih terus berlangsung. Sasarannya tentu nya adalah masyarakat yang kurang berhati-hati.
Para penipu pastinya akan memilih figur yang memungkinkan untuk meyakinkan calon korbannya. Ada kalanya penipu menggunakan profile artis, pejabat publik, bahkan pejabat kepolisian.
Beberapa hari terakhir, Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, memposting Story di WhatsApp nya, bahwa ada yang menggunakan Photo dan Namanya untuk akun WhatsApp.
“Ini bukan nomor saya, ya. Harap diabaikan bila ada yang menghubungi dengan mengaku diri saya”, tulis AKP Winardi pada caption story nya yang menampilkan profile WA dengan nomor 087851041424.
Kemudian ditambahkan pada story WA berikutnya dengan gambar tangkapan layar Akun Facebook bernama Win Ardi, dengan caption “Ini juga bukan facebook saya…”
Ditemui di sela-sela pengamanan rekapitulasi Pilkada di KPU Demak, Rabu siang 4/12, AKP Winardi membenarkan peristiwa penipuan dengan modus menggunakan photo profile dan namanya tersebut.
“Sejauh ini belum ada korban yang dirugikan. Penipu tersebut baru sebatas memperkenalkan diri sebagai AKP Winardi Kasat Reskrim Demak dan minta nomornya disimpan”, terang Winardi sambil menunjukkan tangkapan layar yang dikirimlan oleh calon korban yang berada di kota Semarang dan Surabaya.
Ketika media ini mencoba menghubungi nomor tersebut, ternyata sudah berganti nama menjadi Hendrik Muhammad, dan photo profile nya pun yang semula bergambar AKP Winardi bersama keluarga, diganti dengan photo orang lain.
“Pak Kasat…”, tulis media ini pada pesan WA yang dikirimkan ke nomor 087851041424.
Beberapa saat kemudian nomor tersebut menghubungi penulis, namun karena suasana agak bising di tengah
pengunjung rekapitulasi Pilkada di KPU Demak, penulis tidak dapat mendengar dengan jelas apa yang dikatakannya. Namun dari aksen yang didengar, orang tersebut berlogat Luar Jawa.
Penulis lalu mencoba mengirimkan pesan kembali ke nomor tersebut, dengan pemikiran apakah nomor WA nya dibajak orang lain, ataukah dia sendiri yang menggunakannya.
“Kemarin nomor ini ngaku sebagai Kasat Reskrim Demak.
Apa yang terjadi ?”, tulis media ini.
Namun bukan jawaban yang didapat, nomor tersebut justru memblokir WA media ini.
Penasaran dengan nomor tersebut, kemudian media ini kembali mengunjungi nomor tersebut menggunakan nomor lain. Namun meskipun photo profile nya tetap menggunakan seperti yang digunakan sebagai Hendrik Muhammad, namanya berubah menjadi ALFIS SUHAILI. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa nomor tersebut Sudah Kapok untuk mencatut nama AKP Winardi Kasat Reskrim Demak.
Namun demikian, selain nomor tersebut, upaya penipuan juga dilakukan dengan menggunakan nomor 082396197652 yang mencoba target seorang dokter dan bidan di wilayah kabupaten Demak. Dan sejauh ini nomor yang bergambar logo kepolisian tersebut pun baru sebatas memperkenalkan diri sebagai AKP Winardi Kasat Reskrim Polres Demak.
Ketika ditanya tentang upaya hukum yang telah dilakukan terhadap percobaan penipuan tersebut, AKP Winardi hanya menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap berbagai upaya penipuan.
“Tidak ada upaya khusus untuk menyelidiki guna memproses hukum pelaku, karena tugas pokok yang menyangkut kepentingan masyarakat luas sangat banyak. Saya hanya menegaskan, bahwa nomor yang saya gunakan hanya satu. Sedangkan untuk Sosial Media, meskipun saya memiliki Akun Facebook, tetapi sudah sangat lama tidak saya gunakan”, terangnya.
*** GusBS