– Profil Gusti Bhre Raja Mangkunegaran Solo yang diangkat dari posisi Komisaris PT KAI.
Tokoh Gusti Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo atau lebih dikenal sebagai Gusti Bhre kini telah tidak lagi menjabat sebagai komisaris di PT KAI.
Gusti Bhre sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT KAI sejak 15 Agustus 2022.
Namun, saat ini Gusti Bhre tidak lagi tercantum sebagai Komisaris PT KAI dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management sebagai para pemegang saham perusahaan perseroan serta surat keputusan Nomor: SK-224/MBU/08/2025 dan SK.039/DI-DAM/DO/2025 tanggal 12 Agustus 2025.
Pengawas adalah individu yang bertanggung jawab memantau dan memberikan saran kepada dewan direksi.
Di Kota Solo, Jawa Tengah, Bhre kini berkuasa sebagai Sri Paduka Mangkunagara X atau raja/adipati di Kadipaten Mangkunegaran yang telah berdiri sejak tahun 1757.
Baru-baru ini, Kementerian BUMN telah melakukan perubahan terhadap beberapa orang yang menjabat sebagai Direksi dan Komisaris PT KAI.
Vice President Public RelationsKAI Anne Purba menjelaskan bahwa selain perubahan jabatan direktur utama, terdapat pula perubahan dalam susunan direksi dan komisaris.
Anne mengatakan perubahan ini merupakan kesempatan penting bagi KAI untuk melanjutkan strategi, mempercepat inovasi, dan meningkatkan kualitas pelayanan.
“KAI akan terus melakukan perbaikan dan pembaruan secara menyeluruh untuk mewujudkan visi menggerakkan transportasi yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Anne, Rabu (13/8/2025).
Profil Gusti Bhre
Dikutip dari TribunnewswikiGusti Bhre adalah anak dari GPAA Mangkunegara IX dengan istri kedua atau permaisuri GKP Prisca Marina Yogi Supardi. Ia lahir pada tanggal 29 Maret 1997.
GPAA Mangkunegara wafat pada tanggal 13 Agustus 2021. Selanjutnya, Gusti Bhre ditetapkan sebagai penerus tahta Kadipaten Mangkunegaran pada tanggal 1 Maret 2022.
Bhre kemudian diangkat menjadi raja pada 12 Maret 2022, bersamaan dengan tanggal Jawa yaitu hari Sabtu Pahing, 8 Ruwah 1955 Alip.
Saat diangkat menjadi raja, Gusti Bhre masih berusia 24 tahun.
Gusti Bhre memiliki saudara perempuan yang bernama GRAJ Ancillasura Marina Sudjiwo.
Ia juga memiliki dua saudara tiri dari istri pertama KGPAA Mangkunegara IX, Sukmawati Soekarnoputri. Kedua saudara tiri Gusti Bhre adalah GPH Paundrakarna Sukma Putra dan GRA Putri Agung Suniwati (Menur).
Gusti Bhre menyelesaikan studi sarjana di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 2019.
Saat masih menempuh studi sebagai mahasiswa, Gusti Bhre beserta rekan timnya berhasil meraih gelar.championdi babak final Moot Prakualifikasi Komersial Arbitrase Internasional Willem C. Vis yang ke-10 di Praha, Republik Ceko.
Kompetisi peradilan palsu Willem C. Vis dalam Arbitrase Perdagangan Internasional (Vis Moot) diselenggarakan oleh Pace Law School, Yayasan Vis Moot, dan Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan Internasional.
Sementara Pre-Moot merupakan kesempatan bagi peserta untuk berlatih dan meningkatkan argumen mereka sebelum menghadapi kompetisi Vis Moot.
Mengundurkan diri dari calon Wali Kota Solo
Bhre pernah menjadi kandidat Wali Kota Solo dalam Pemilihan Wali Kota Solo. Ia diusung oleh enam partai politik, yaitu Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PKB, dan PSI.
Namun, Gustri Bhre memutuskan untuk mengundurkan diri. Pada masa itu, ia digantikan oleh Respati Ardi yang sekarang menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Pengunduran diri Bhre diumumkan pada malam Selasa, (27/8/2024).
Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno bertemu dengan Gusti Bhre keesokan harinya.
Pada pertemuan tersebut, Gusti Bhre menjelaskan beberapa alasan mengapa ia mengundurkan diri dari pencalonan sebagai Wali Kota Solo.
Faktor utama pengunduran diri Gusti Bhre adalah munculnya perbedaan pendapat dalam keluarga serta di dalam lingkungan Mangkunegaran.
Jelas beliau menggambarkan, saya belum mampu mengatur yang kecil. Artinya, keluarga saya sendiri belum bisa diselesaikan.
“Jika yang kecil saja belum mampu, apalagi yang besar dan berat. saya sadar diri bahwa diperlukan banyak perhitungan,” kata Ardianto dilansir dariTribun Solo.
Selain itu, Gusti Bhre tidak memperoleh izin dari ibu untuk berlaga dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Di dalam keluarga sendiri masih diperdebatkan, ternyata ibu juga masih bersikeras tidak menyetujui, ya sudah. Saya tidak akan menentang ibu,” kata Ardianto menirukan perkataan Gusti Bhre.
Susunan Terkini Komite Direksi dan Direksi PT KAI
Dewan Komisaris
1. Ketua Komisaris: Said Aqil Siroj
2. Komisaris Independen: Endang Tirtana
3. Komisaris Independen: Arnanto
4. Komisaris Independen: Raizal Arifin
5. Komisaris: Purnomo Sucipto
6. Komisaris: I Wayan Sugiri
7. Komisaris: Diah Natalisa
8. Komisaris: Mohamad Risal Wasal
Direksi
1. Direktur Eksekutif: Bobby Rasyidin
2. Wakil Direktur Utama: Dody Budiawan
3. Manajer Portofolio dan Teknologi Informasi: I Gede Darmayusa
4. Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Risiko: Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat
5. Direktur Sumber Daya Manusia dan Kepengurusan: Atih Nurhayati
6. Manajer Bisnis dan Pengembangan Bisnis: Rafli Yandra
7. Wakil Direktur Keuangan dan Umum: Indarto Pamoengkas
8. Manajer Pengelolaan Fasilitas dan Infrastruktur: Heru Kuswanto
9. Manajer Operasional: Awan Hermawan Purwadinata
10. Manajer Keselamatan dan Keamanan: Dadan Rudiansyah
(/Tribunnews.com)