Komisi Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bogor bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor melakukan peninjauan pelaksanaan Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2022 mengenai Perumda Trans Pakuan serta Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2023 terkait Transportasi.
Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kota Bogor, Jatirin, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil evaluasi ditemukan bahwa dua peraturan daerah tersebut belum memiliki Perwali yang seharusnya menjadi pedoman pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak-juknis).
“Perda tersebut masih memiliki PR perwali sekitar 16 perwali yang belum diterbitkan, tetapi sudah masuk ke propemperwali 2025 dan diharapkan selesai sebelum Desember,” jelas Jatirin, Rabu (1/10/2025).
Mengenai Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2022 mengenai Perumda Trans Pakuan, Jatirin menyampaikan bahwa berdasarkan hasil penilaian, Direktur Utama Perumda Trans Pakuan mengajukan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP). Namun, hal ini belum disetujui oleh DPRD Kota Bogor, karena masih menunggu hasil kajian ekonomi dan rencana bisnis yang jelas.
“Harapan PTP adalah Pemkot Bogor dapat memberikan PMP. Namun, harus ada kajian ekonomi dan renbis yang jelas,” tegas Jatirin.
Anggota Bapemperda DPRD Kota Bogor, Endah Purwanti, menyampaikan bahwa Perda nomor 8 tahun 2023 mengenai Transportasi perlu dilakukan revisi. Hal ini karena banyak isi dalam Perda tersebut telah berubah seiring dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan belum mampu memenuhi perkembangan transportasi di Kota Bogor.
“Ada 11 poin yang menjadi catatan terkait perubahan Perda Transportasi. Nanti akan kita tinjau kembali, jika perubahan substansi melebihi 50 persen, maka harus dibuat Perda yang baru,” ujar Endah.
Endah menekankan bahwa evaluasi terhadap pelaksanaan dua peraturan daerah ini merupakan penyesuaian terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bogor dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Bogor.
“Pemkot menekankan bahwa layanan transportasi yang nyaman, aman, dan lancar menjadi tujuan sesuai dengan RPJMD, benar begitu. Dan visi kota Bogor, Bogor lancar, maka komitmen Pemkot juga harus jelas di sini,” tambahnya.
