KORAN-PIKIRAN RAKYAT –Petugas sedang menyelidiki tindakan pemerasan yang diduga dilakukan oleh seseorang dengan membawa benda yang disinyalir merupakan senjata api. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sukabirus, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Citeureup, pada dini hari Rabu, 1 Oktober 2025.
Kapolsek Dayeuhkolot Ajun Komisaris Triyono menyampaikan, petugas segera bertindak untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga telah mengambil keterangan dari korban serta saksi-saksi.
“Kejadiannya sekitar pukul 2.21. Sedang dalam proses penyelidikan, kami telah mengunjungi lokasi kejadian dan mengambil keterangan dari korban serta saksi,” kata Triyono, Kamis 2 Oktober 2025. Pemalakan tersebut terekam oleh CCTV di toko kelontong yang menjadi tempat pemalakan pelaku. Rekaman tersebut menyebar di media sosial.
Di media sosial, pelaku terlihat seolah-olah ingin membeli beberapa bungkus rokok dan kopi. Pelaku yang mengenakan topi hitam, buff atau masker wajah, serta jaket putih berbicara dengan suara lembut.
Pelaku sempat bertanya kepada petugas toko kelontong mengenai total harga pesanannya. Namun, alih-alih membayar, pelaku tersebut justru mengacungkan benda yang terlihat seperti pistol dan memaksa petugas toko menyerahkan beberapa bungkus rokok serta kopi.
Suara bicara yang awalnya lembut tiba-tiba berubah menjadi keras dan menyeramkan. Setelah menerima pesanan, pelaku pergi. Triyono menyatakan, penyelidikan juga melibatkan benda-benda yang digunakan oleh pelaku saat melakukan pemalakan.***